Mandalapos.co.id, Natuna – Mantan Bupati Natuna periode 2006-2009, Daeng Rusnadi, memberikan bocoran, alasan mengapa dirinya mendukung Cen Sui Lan dan Jarmin, pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Natuna 2024.
Kata dia, Cen Sui Lan merupakan Anggota DPR RI dari dapil Kepulauan Riau (Kepri), yang memiliki banyak kolega di tingkat Pemerintah Pusat. Artinya, kata Daeng Rusnadi, Cen Sui Lan sudah mengetahui peluang-peluang yang ada di pusat, untuk nantinya dialirkan ke tingkat daerah Kabupaten/Kota, termasuk untuk Kabupaten Natuna.
“Bu Cen (Cen Sui Lan, red) itu orang pusat, tau dapurnya pusat, dan pasti tau lubuk duit di pusat,” ucap Daeng Rusnadi, ketika ditemui dikeriamannya di Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur, baru-baru ini.
Daeng Rusnadi berharap, dengan terpilihnya Cen Sui Lan dan Jarmin sebagai pasangan Bupati Natuna periode 2024-2029, dapat memberikan dampak besar bagi Kabupaten Natuna, terutama dari segi anggaran dan pembangunan.
“Bu Cen punya akses di pusat, kita berharap beliau bisa melobi dana pusat agar bisa masuk sebanyak mungkin ke Natuna. Dan biasanya kalau bicara soal duit, perempuan itu jagonya,” kata Daeng Rusnadi.
Senior Partai Golkar itu menambahkan, Natuna sering kali menghadapi permasalahan keterlambatan transfer dana dari pusat ke daerah. Hal ini tentunya dapat menghambat jalannya roda pemerintahan, karena banyak kegiatan pemerintah yang tertunda pelaksanaannya.
Kondisi ini, bahkan dapat menimbulkan lemahnya perekonomian masyarakat di tingkat daerah, karena perputaran uang tersendat. Apalagi, keuangan Natuna masih banyak ditopang melalui dana transfer dari pemerintah pusat.
“Harapan kita kalau Bu Cen duduk (sebagai Bupati Natuna, red), keterlambatan transfer pusat tidak lagi terjadi. Karena beliau bisa gedor pusat, agar Natuna tidak terlambat lagi,” terang suami mantan Wakil Bupati (Wabup) Natuna periode 2016-2021, Ngesti Yuni Suprapti tersebut.
Alasan lainnya kenapa harus Cen Sui Lan, sebab Partai pengusung pasangan Cen Sui Lan – Jarmin (Cermin) di Pilkada Natuna tahun ini, linier dengan partai Penguasa di Pemerintah Pusat saat ini, yaitu Golkar, Gerindra dan PAN. Ketiga Partai raksasa itu, merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Karena partainya linier dengan partai penguasa di pusat. Artinya sudah ada akses, tentunya tidak akan sulit bagi kita. Apalagi kalau di Provinsi partainya juga linier, sudah pasti akan ada kemudahan, akan mulus jalannya,” pungkas Daeng Rusnadi.
Sekilas tentang Cen Sui Lan alias Aisyah, adalah wakil rakyat dari Partai Golkar, yang juga merupakan salah satu tokoh pengusaha muslimah ternama di Kota Batam. Cen Sui Lan juga diberi amanah untuk menjadi Ketua Dewan Pembina Persatuan Islam Tionghua Indonesia (PITI) Provinsi Kepri.
Sementara itu suami Cen Sui Lan, adalah H. Raja Mustakim, yang merupakan Ketua Ikatan Haji Seluruh Indonesia (IPHI) Provinsi Kepri. Salah seorang pengusaha besar di Kota Batam itu, juga pernah dinobatkan sebagai Pemimpin Haji terbaik nomor 1 di Indonesia, pada tahun 1999 silam. *tim
*Editor: Alfian
