Mandalapos.co.id, Anambas — Pemerintah Desa Tarempa Selatan, di bawah kepemimpinan Kades Suriyanto, menunjukan keseriusannya dalam mengusulkan pembangunan Gedung Qur’an Center ke Pemkab Kepulauan Anambas.
Keseriusan itu ditunjukan dengan menjadikan Gedung Quran Center sebagai usulan prioritas pertama, yang diputuskan dalam Musrenbang tingkat desa.
Bak gayung bersambut, usulan Gedung Quran Center Desa Tarempa Selatan ternyata juga tembus menjadi usulan prioritas pertama, pada Musrenbang Kecamatan Siantan.
“Kita harap pemerintah merealisasikan atau membangun gedung Quran Center itu. Tema musrenbang sekarang kan penguatan SDM, kalau bicara SDM untuk hal yang dasar tentu Quran Center jadi penopang yang kuat untuk perbaikan SDM,” ucap Kades Tarempa Selatan, Suriyanto, Senin (13/2/23).
Dibeberkan Suriyanto, gagasan pembangunan Quran Center telah muncul sejak 3 tahun silam. Namun, baru di Tahun 2023 dokumen perencanaannya terwujud dan menjadi usulan prioritas di dalam musrenbang desa dan kecamatan.
“Mengapa jadi prioritas, karena untuk peningkatan pendidikan anak usia dasar di bidang dasar seni baca quran. Mudah-mudahan dengan Quran Center dia (anak) dapat tempat belajar yang bagus dan guru yang bagus,” tuturnya.
Di Desa Tarempa Selatan sendiri, lanjut Suriyanto, terdapat 6 Taman Pendidikan Quran (TPQ) yang selalu aktif. Hal itu pun berbuah manis, dengan lahirnya bibit-bibit berprestasi di bidang seni baca Alquran.
Tak jarang katanya, anak berprestasi di Desa Tarempa Selatan mewakili Kabupaten Kepulauan Anambas di ajang MTQ tingkat Provinsi Kepri.
“Kita harap kalau di sini dibuat, ya mudah-mudahan (Quran Center) itu bisa berjalan. Karena guru yang dasar sudah ada di sini,” ujarnya.
Masih menurut Suriyanto, Quran Center yang nantinya dibangun di Desa Tarempa Selatan tidak hanya untuk tempat belajar anak-anak di desanya, melainkan dari seluruh Kepulauan Anambas.
“Hari ini saja anak yang belajar di TPQ Desa Tarempa Selatan yang belajar tilawah dan hafalan quran banyak dari desa tetangga,” ujarnya.
Untuk lahan Gedung Quran Center, Suriyanto membeberkan, masyarakat telah menghibahkan lahan seluas 6000 meter ke Yayasan Al Khoir.
“Karena yayasan itu sudah 11 tahun menyelenggarakan pembelajaran hafalan Alquran. Jadi menurut kita layak juga itu yang jadi promotor atau pengoperasian quran center nantinya,” sebutnya.
“Kepada DPRD kami harap dukungan apa yang menjadi kebutuhan di tempat kita,” imbuh Suriyanto.**
*YAHYA