Dari Kuota 1500 Orang, Hanya 22 Mahasiswa Natuna Dapatkan Beasiswa Pemprov Kepri

0
207
Gubernur Kepri Ansar Ahmad memberi sambutan usai menyerahkan bantuan uang ke Guru PAUD, TK dan RA serta beasiswa pendidikan tinggi di Natuna, Selasa (15/8).

Mandalapos.co.id, Natuna – Tahun ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelontorkan anggaran sebesar Rp4,5 miliar, untuk program Beasiswa Pendidikan Tinggi bagi mahasiswa jenjang D3 hingga S1 dari seluruh daerah di Kepri.

Sayangnya, dari total kuota 1500 orang yang mendapatkan beasiswa sebesar Rp3 juta per-mahasiswa itu, hanya 22 orang mahasiswa Natuna yang mampu memenuhi persyaratan sebagai penerima.

Hal itu diungkapkan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, saat menyerahkan secara simbolis bantuan uang untuk guru pendidikan anak usia dini dan bantuan beasiswa kepada mahasiswa Natuna, Selasa (15/8) di Ranai, Natuna.

Meski demikian sebut Ansar, tahun depan Pemprov Kepri akan kembali menganggarkan beasiswa pendidikan tinggi sebesar Rp6 miliar, untuk kuota 2000 mahasiswa.

“Jadi tidak usah berkecil hati, mahasiswa Natuna silahkan ikuti pendaftarannya, kita pakai aplikasi tinggal ikuti sistem sesuai persyaratan,” ujarnya.

Ditemui terpisah, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kepri, Aiyub, mengatakan, beasiswa ini sifatnya bantuan stimulan yang diberikan satu tahun satu kali, disesuaikan dengan kondisi ketersediaan anggaran dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

“Misal tahun ini dia dapat, tahun depan tak dapat, nanti tahun depan dia dapat. Jadi kawan yang tak dapat tahun ini, bisa dapat tahun depan,” sebut Aiyub.

Kepala Biro Kesra Pemprov Kepri, Aiyub

Lanjut Aiyub menerangkan, beasiswa pendidikan ini diperuntukkan untuk jalur mahasiswa kurang mampu yang berprestasi dan mahasiswa berprestasi.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Andi Agung, mengatakan meski leading sector program beasiswa itu ada di Biro Kesra, namun ke depan pihaknya melalui Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepri di Natuna, akan mensosialisasikan program beasiswa tersebut.

“Karena sayang kan dari sebanyak 1500 orang, masa hanya 22 orang dari Natuna, nanti ke sekolah akan kami sosialisasikan juga hal ini,” tuturnya. ***

*ALFIAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini