Mandalapos.co.id, Anambas — Kepala Desa Putik, Azman Riadi, tak bisa menyembunyikan rasa kesalnya terhadap keadaan listrik di desanya.
Bagaimana tidak, karena mesin PLN Sub ULP Ladan saat ini kekurangan daya, akhirnya mesin pembuat es batu bantuan dari Kementerian BUMN untuk BUMDes Sejahtera Desa Putik cuma menjadi pajangan.
“Kita dapat mesin es dari Kementerian BUMN, tapi belum bisa dioperasikan karena listrik tidak cukup. Mesin sudah siap dirunningkan, tapi (daya) PLN belum mencukupi, padahal mesin itu bisa menghasilan 1,3 ton es perhari saat dioperasikan,” terang Kades Putik Azman Riadi saat dikonfirmasi mandalapos melalui WhatsApp, Jumat (28/4).
Lanjut dikatakan Azman, sudah sekitar 7 kali dirinya mengikuti rapat dengan PLN, termasuk dengan Dinas ESDM Pemprov Kepri, DPRD Provinsi Kepri, DPRD Anambas, PLN Ladan, kepala desa wilayah Palmatak, serta tokoh masyarakat.
Meski keluhan masyarakat sudah sering disampaikan ke pihak PLN Ladan, namun Azman merasa hal tersebut hanya jalan di tempat.
“Maka kami ajak semua pihak untuk membantu lebih cepat proses ini. Memang sangat terganggu dengan jadwal bergilir ini. Kami minta PLN menambah daya, karena ini terkait juga ekonomi masyarakat,” sebutnya.
Ia pun menunggu janji Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang datang silaturahmi ke Palmatak. Di mana gubernur berjanji akan menyalurkan bantuan berupa mesin PLN di tahun 2024.
Sebagai informasi, BUMDes Sejahtera Desa Putik sudah berdiri sejak tahun 2019 lalu. BUMDes ini bergerak di bidang usaha jual alat tangkap nelayan dan jasa penyewaan tossa.
Rencananya, jika daya listrik telah mencukupi, BUMDes Sejahtera pun akan melebarkan usaha dengan menjual es batu untuk nelayan.
*YAHYA