Mandalapos.co.id, Anambas – Pemerintah Desa Tarempa Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), mengelar pelatihan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Sabtu (25/12).
Ketua Kamar Dagang Indonesia(Kadin) Kepulauan Anambas dan Koordinator TAPM KKA, didapuk menjadi narasumber yang menyampaikan materi pelatihan kepada para pengurus BUMDes Gunung Samak milik Desa Tarempa Selatan.
Adapun materi yang disampaikan olehNarasumber yakni ‘Menggali potensi Desa menciptakan peluang usaha BUMDES , serta Penyusunan Program kerja dan manajemen keuangan BUMDES.
Kepala Desa Tarempa Selatan, Surianto, mengatakan pelatihan atau lokakarya ini dialksanakan untuk meminta ilmu dan pencerahan dari para ahli dalam mengelola BUMDes yang profesional dan sesuai tujuan pembentukannya.
Surianto pun mengaku Pemerintah Desa Tarempa Selatan siap mendukung BUMDes Gunung Samak, melalui penyertaan modal desa.
“Caranya mereka menyusun proposal dengan studi kelayakan dan dinilai oleh pengawas dan penasihan BUMDes. Kemudian dimusyawarahkan ke musyawarah desa untuk disetujui. Jadi silahkan mengemas usahanya apa,” terang Surianto.
Dia pun berharap BUMDes Gunung Samak bisa berjalan sesuai tujuan pendiriannya yakni pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
“Karena saya liat potensi di Tarempa Selatan sangat besar. Kami mengajak semua masyarakat kita wujudkan BUMDes yang lebih maju sehingga manfaatnya bisa kembali dirasakan masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Kadin KKA, Nasrul Arsyad, mengatakan dalam kegiatan ini juga dibahas berbagai persoalan teknis dalam penyusunan program kerja BUMDes.
“Sesuai prosedur penyusunan program kerja di Bumdes diawali dengan menampung aspirasi masyarkat, menentukan potensi desa untuk dikelola Bumdes dengan meminta masukan masyarakat, kita coba bangun kerangka berfikir masyarakat, baru masuk persoalan teknis menentukan potensi berdasar klasisfikasi yang ada,” terang Nasrul.
Diungkapkan Nasrul, bidang usaha yang akan dikelola BUMDes Gunung Samak disesuaikan dengan geografis desa yang seluruhnya adalah daratan.
“Tadi sudah mengerucut, ada bidang pertanian terpadu yang didalamnya ada peternakan, kemudian sektor perikanan air tawar, yakni budidaya lele. Dan bidang perdagangan untuk menampung hasil komoditi pertanian di Tarempa Selatan,” bebernya.
Tak sampai disitu, Nasrul yang juga menjabat Ketua Dewan Pengawas BUMDes Gunung Samak menuturkan, pihaknya juga akan mengembangkan sektor pariwisata desa.
Adapun objek wisata yang akan dikembangkan yakni wisata alam Gunung Gunung Batu Tabir, dimana seperti diketahui, di hutan Batu Tabir terdapat Bunga Raflesia dan Bunga Kelalawar Hitam yang notabenenya merupakan tanaman langka.
“Itu kan potensi, nanti dimanfaatkan secara maksimal dan dikelola. Nantinya ada juga kegiatan memanah dan berkuda disitu. Jadi satu-satunya di Anambas wisata alamnya ya di Tarempa Selatan,” ujarnya.
“Setelah potensi ini kita rumuskan dan jadi program kerja, saya Ketua Kadin akan memaksimalkan itu dengan mendorong investor dari luar untuk ikut berinvestasi di Anambas khususnya Desa Tarempa Selatan. Jadi Kita mendorong BUMDes di Anambas ini bisa survive,” pungkasnya. ***Yahya