Mandalapos.co.id, Natuna — Partai Golkar dan Gerindra mengadakan pertemuan di kediaman Bakal Calon Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik, Rabu (7/8/24) malam. Pertemuan tersebut untuk memotivasi semangat para Kader Golkar dan Kader Gerindra untuk memenangkan Cen Sui Lan – Jarmin Sidik dalam perhelatan Pilkada Natuna 2024.
Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Mustamin Bakri, yang ikut hadir dalam pertemuan itu, bercerita ketika dirinya ikut serta dalam kontestasi Pilkada Natuna pada 2019 silam. Saat itu, ia berpasangan dengan Dery Purnamasari yang akan melawan pasangan Wan Siswandi – Rodhial Huda (WSRH)
Dari pertarungan politik tersebut, Mustamin – Dery hanya kalah tipis, sehingga dia yakin pasangan Cen Sui Lan – Jarmin Sidik yang ditunjuk oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, bisa memenangkan Pilkada Natuna tahun 2024 ini.
“Dulu saya pernah berlaga dengan pasangan petahana ini yang mana pada waktu itu saya diusung oleh Partai Golkar dan Pan, sedangkan WS – RH diusung oleh beberapa partai. Kekalahan kami pun tidak besar hanya 1.200 lebih dan saat itu saya adalah calon bupatinya. Sekarang hal itu berbeda calon bupatinya perempuan, wakilnya laki-laki dan partainya juga berubah dulu Golkar dan Pan, sekarang Golkar dan Gerindra, yang mana 2 partai pengusung Cen sui Lan – Jarmin adalah pemenang di Pilpres kemaren,” sebut Mustamin.
Politisi Golkar itu pun optimis, pasangan Cen Sui Lan – Jarmin Sidik pasti menang, lantaran partai pengusung merupakan partai pemenang. Selain itu ada keterwakilan DPR RI dan DPRD Provinsi Kepulauan Riau.
“Malahan pimpinannya adalah Partai Gerindra. Lalu apa mungkin masyarakat Natuna tidak melihat itu? Sebab masyarakat Natuna ini adalah masyarakat cerdas yang tidak akan termakan dengan omongan yang tidak masuk akal,” katanya.
Mustamin menilai, pemimpin daerah berbeda konteks dengan pemimpin saat ibadah, dimana seorang imam harus laki-laki. Sehingga dalam konteks kepemimpinan daerah dan kesetaraan gender, maka tidak ada salahnya jika suatu daerah dipimpin oleh perempuan, apalagi jika tujuannya adalah memajukan daerah.
“Sebagai contoh Gubernur Jawa Timur dengan penduduk Jutaan siapa pemimpinnya? Ya perempuan, yaitu Khofifah. Surabaya juga dipimpin oleh perempuan, yaitu Risma. Ada banyak lagi. Kalau ibu Cen jadi Bupati, maka pasti memberikan perubahan-perubuhan bagi masyarakat Natuna,” katanya.
Mustamin menuturkan, Cen Sui Lan selalu memperhatikan Natuna terutama di DPR RI. Perhatian Calon Bupati Natuna tersebut juga nyata dan dapat dilihat hasilnya. Di sisi lain, Cen Sui Lan juga turun, serta membawa para menteri untuk menyelesaikan persoalan bencana di Serasan.
“Apakah orang yang mempunyai figur membangun itu yang tidak akan kita pilih. Kan lucu, di mana-mana masyarakat menjerit ekonomi sulit, mahasiswa bingung mencari pekerjaan. Lalu apa karena 3,5 tahun jadi alasan hal itu tidak bisa dilakukan? Ingat, calon hanya 2, petahana atau calon yang mempunyai gaya membangun. Ingin perubahan maka pilihlah Cen Sui Lan – Jarmin Sidik,” pungkasnya. *
*ALFIAN