Dikunjungi Tim Kemenko Marves, Bupati Natuna Keluhkan Kabupaten Tak Miliki Kewenangan di Laut

0
349

Mandalapos.co.id, Natuna- Dalam upaya membangun kemaritiman Indonesia 2020 – 2024 yang mempunyai misi salah satunya menegakkan kedaulatan maritim dengan tujuan menjadikan Indonesia pusat peradaban maritim dunia. Kabupaten Natuna sebagai daerah terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga, akan ikut ambil bagian dalam program maritim Indonesia.

Oleh sebab itu untuk memaksimalkan program tersebut, Tim Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Marves) RI melaksanakan pertemuan bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna bertempat di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Bupati Natuna, Kamis (23/09/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Natuna Wan Siwandi mengatakan Natuna sebagai wilayah perbatasan memiliki peran maritim sangat penting. Sayangnya, dengan geografis Natuna yang 99 persennya berupa lautan, Bupati atau daerah tidak memiliki kewenangan atas lautnya sendiri.

“Kewenangan Bupati hanya 1 %  yaitu di daratan. Undang-undang nomor 23 tahun 2014 yang menyatakan kewenangan Bupati hanya sampai bibir pantai. Padahal pengamanan karang atau sebagainya dari 0 – 4 mil itu sebenarnya lebih baik kewenangan kabupaten,” ujar Wan Siswandi.

Lebih lanjut dikatakan Wan Siswandi, masalah kemaritiman ini memang sangat penting untuk dibahas, karena menurutnya ladang masyarakat Natuna berada di laut.

“Pembahasan tentang Kemaritiman ini penting sekali kita bahas, bukan cuma perikanan, tetapi juga migas, pariwisata juga ada disitu, karena dengan kemajuan kemaritiman yang bagus akan meningkatkan perekonomian masyarakat, karena sebagian masyarakat Natuna  ladang penghasilannya dari laut,” Jelasnya.

Wan Siswandi pun berharap, kedepannya perkembangan dan kemajuan Natuna khususnya di bidang kemaritiman ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Natuna.

“Kami berharap dengan pertemuan bersama Tim Kemenko Marves kedepannya perkembangan kemaritiman  memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Natuna,” pungkasnya.

Sementara itu, perwakilan Tim Kemenko Marves Agnes Wirdayanti memaparkan Terhadap kedaulatan maritim di Natuna, Pemerintah pusat telah mencanangkan berbagai program kegiatan yang diselaraskan berdasarkan 5 pilar prioritas pembangunan Natuna yaitu, Sektor Kelautan dan Perikanan, Sektor Pariwisata, Sektor Jasa Industri Migas, Sektor Lingkungan Laut, serta Sektor pertahanan dan keamanan.

Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Bupati Natuna, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Kepala BP3D, Para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah  dan Forkompinda Kabupaten Natuna, serta Anggota Tim Kemenko Marves RI. ***(Advetorial)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini