Mandalapos.co.id, Buton Tengah – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara, mencanangkan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusif Sosial.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Buteng, Haruni, mengatakan ia bertekad menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan gedung perpustakaan yang telah berdiri megah di Buton Tengah atas bantuan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) .
Haruni menuturkan, paradigma masyarakat saat ini menggangap perpustakaan hanya sekedar tempat membaca buku. Oleh sebab itu, melalui program transformasi perpustakaan berbasis inklusif sosial, mindset tersebut akan berubah.
“Transformasi perpustakaan akan menghadirkan program kegiatan pemberdayaan masyarakat, baik dalam bentuk pelatihan, sosialisasi, bimbingan belajar teknologi informasi dan hal lainnya yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ucap Haruni kepada Mandalapos, Kamis (16/11/2023).
Secara umum, lanjut Haruni, program perpustakaan berbasis inklusif sosial telah dicanangkan oleh Perpusnas dalam beberapa tahun terakhir di berbagai wilayah di Indonesia. Dan program tersebut sangat jitu karena berhasil memberikan dampak manfaat kepada masyarakat.
“Tentunya program ini saya yakini dapat berjalan maksimal di Kabupaten Buton Tengah dan memberi manfaat kepada masyarakat,” imbuh Haruni.
“Tahun 2024 menjadi fokus kegiatan Dinas Perpustakaan menjalankan program ini. Dan tentunya kegiatan dapat berjalan maksimal atas dukungan semua pihak serta kolaborasi lintas sektor OPD, terutama Dinas Pendidikan yang nantinya mengarahkan seluruh sekolah semua tingkatan dapat memanfaatkan fasilitas perpustakaan daerah,” sambungnya.
Eks Kepala Dinas Perhubungan Buteng ini menyampaikan, dalam waktu dekat Gedung Perpustakaan Buton Tengah akan segera membuka pelayanan umum kepada masyarakat. Sedangkan terkait fasilitas sudah tersedia ratusan macam buku pendidikan, bahkan sarana komputer juga telah disediakan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat umum, khususnya para pelajar.
“Gedung perpustakaan ini baru ditempati awal tahun 2023 oleh Dinas Perpustakaan, sehingga saat ini masih dalam tahap pembenahan. Terkait kapan pelayanan, Insya Allah dalam waktu tidak terlalu lama lagi, menunggu kesiapaan waktu Perpusnas datang meresmikan pembukaan pelayanan,” tuturnya.
“Masyarakat atau pelajar semua tingkatan jika ingin datang berkunjung di jam kantor membaca buku, kami siap menyambut,” pungkasnya. *
*Laporan : Ahmad Subarjo