Mandalapos.co.id, Natuna- Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Natuna, Marwan Sjah Putra, mengatakan instansinya akan segera membuat program untuk membantu para petani mandiri yang ada di Kabupaten Natuna.
Hal itu dikatakan Marwan, usai menghadiri panen cabai petani mandiri bersama Wakil Bupati Natuna di kelurahan Bandarsyah kecamatan Bunguran Timur, Kamis (22/07).
“Panen yang dilakukan oleh Wakil Bupati pak Rodhial Huda kemaren itu menjadi sebuah contoh bagi para petani, bahwa ditengah masa pandemi covid-19 yang tengah melanda masih banyak kegiatan yang bisa masyarakat lakukan, salah satunya menjadi petani cabai mandiri,” tutur Marwan, dihubungi Jumat, 23 Juli 2021, malam.
Menurut Marwan, saat ini yang menjadi keluhan para petani adalah ketersediaan pupuk dan obat-obatan bersubsidi. Untuk pupuk dan obat-obatan yang bersubsidi harus lewat kelompok tani.
“Kita akan buat program agar bisa membantu petani mandiri ini, kita akan usahakan untuk membantu walaupun tidak bisa maksimal, yang jelas akan kita usahakan agar bisa meringankan pengeluaran bagi petani mandiri,” tuturnya.
Menurut Marwan ketersediaan cabe di kabupaten Natuna bisa terpenuhi, jika penanamannya dilakukan secara bertahap. Sekarang ini penanaman cabe sering serentak, ketika musim panen pun serentak, dalam beberapa bulan kemudian pasti cabe akan langka, tidak ada stok cadangan karena panenya selalu berbarengan.
“Kedepan kita akan coba mengatur sistem cara penanamannya secara bertahap, tujuannya agar ketersedian cabe bisa terpenuhi dan harga cabe tidak terjadi penurunan,”ujarnya.
***Budi