Dinkes Anambas: Bupati Minta Jangan Sampai Masyarakat Membeli Obat Sendiri

0
866
Kabid Pelayanan Kesehatan dan Sumberdaya Kesehatan Dinkes PPKB Kabupaten Anambas, Muswandar

Mandalapos.co.id, Anambas — Kabid Pelayanan Kesehatan dan Sumberdaya Kesehatan Dinkes PPKB Kabupaten Anambas, Muswandar, mengakui beberapa jenis obat ketersediaannya sudah habis.

Menurutnya, hal itulah yang menjadi penyebab salah seorang pasien di RSUD Tarempa membeli obat secara mandiri di luar rumah sakit.

“Kita akui ada beberapa obat kita ketersediaannya habis. Kita sedang dalam pengadaan obat tahun 2023, itu sedang diproses. Tapi tak semua obat habis, hanya memang kebetulan obat (ventolin) ini persediaan kita kosong,” terangnya saat dijumpai mandalapos, Rabu, 1 Maret 2023.

Lanjut dijelaskannya, proses pengadaan obat didasari atas permintaan atau banyaknya kasus terjadi di tahun lalu.

“Mungkin tahun lalu kasus asma tidak banyak, sehingga kita mengadakan inhaler atau ventolin ini tidak banyak. Sedangkan tahun ini kasusnya banyak, sehingga sebelum kita pengadaan obat tahun ini sudah habis,” tuturnya.

Pihak BPJS Kesehatan, sebut Muswandar, juga telah menegaskan dengan Dinas Kesehatan, bahwa jika obat tak diterima pasien, maka klaim atas nama pasien itu akan ditolak BPJS.

“Yang arti kata pihak rumah sakit nanti tidak akan menerima klaim atas nama pasien tersebut, karena pasien tersebut membeli sendiri obatnya,” ujarnya.

Masih dikatakan Muswandar, masalah tersebut juga telah dikomunikasikan dengan RSUD Tarempa. Bahkan, Dinas Kesehatan akan memanggil Dirut dan Kasi Yanmedik RSUD Tarempa untuk rapat bersama.

“Karena rapat terakhir kami dengan bupati, beliau imbau jangan sampai masyarakat membeli obat sendiri. Kalau kita mau berkorban, berkorban lah dulu membeli (obat) untuk masyarakat, jangan dibiarkan masyarakat membeli obat sendiri. Kita akan rapatkan agar hal ini tidak terulang kembali,” ucapnya.

Selain itu diungkapkannya, saat ini Dinas Kesehatan Kepulauan Anambas sedang mengebut penatapan status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk 3 RSUD di Kepulauan Anambas.

“BLUD itu agar suatu rumah sakit bisa mengambil keputusan sendiri, sehingga ketika terjadi ketiadaan stok obat, rumah sakit bisa membeli sendiri tanpa harus koordinasi dengan dinas lagi. Insyaallah 3 rumah sakit kita akan jadi BLUD tahun ini,” bebernya.**

*Yahya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini