Mandalapos.co.id, Natuna — Arus mudik lebaran Tahun 2022 di Kabupaten Natuna mendapat perhatian serius dari Komandan Pangkalan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA) bersama stakeholder lainnya.
Perhatian itu ditunjukan dengan dibentuknya Posko Mudik di Bandara Raden Sadjad, untuk memaksimalkan pelayanan terhadap para pemudik.
Dijumpai usai meninjau fasilitas Bandara, Danlanud RSA, Kolonel Pnb Jajang Setiawan, mengatakan dengan terbitnya SKB 3 Menteri terkait cuti idul fitri dan diperkuat dengan pernyataan Presiden RI Joko Widodo, yang memperbolehkan masyarakat untuk mudik. Maka lonjakan arus mudik di Kabupaten Natuna perlu diantisipasi.
” Euforia masyarakat pasti sangat besar untuk bertemu keluarganya. Dengan begitu kita antisipasi hal-hal tak diinginkan dari sisi keselamatan dan keamanan,” tutur Danlanud didampingi Kepala Bandara RSA, Kamis (28/4).
Tak sendirian, Lanud RSA juga mendapatkan dukungan dari stakeholder lainnya, seperti Unit Penyelenggara Bandar Udara RSA, KPP Basarnas Natuna, dan Polres Natuna.
“Kita siap dari sisi kemanan dan keselamatan penerbangan bagi penumpang agar bisa mudik dan berjumpa keluarga dengan aman dan nyaman. Kita standby di sini selama jam operasional penerbangan itu ada,” ujar Danlanud.
Terkait pelayanan di Posko Mudik yang mulai digelar H-7 hingga H+7 Idul Fitri ini , Danlanud mengatakan para penumpang bisa mendapatkan beragam Informasi, seperti jadwal penerbangan, syarat penerbangan, informasi maskapai penerbangan, dan lainnya.
Adapun personil yang diturunkan untuk mengawal arus mudik di Bandara RSA yakni personil TNI AU 20 orang , KPP Basarnas 5 orang, Polisi 3 orang, dan seluruh staf UPBU RSA.
Di tempat yang sama, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) RSA, Gatot Riadi, mengatakan volume penumpang di Bandara RSA mulai mengalami peningkatan.
Terkait peningkatan penumpang itu, lanjutnya, frekuensi penerbangan maskapai NAM Air rencananya bakal ditambah, yakni pada hari Kamis.
“Kita berharap mudah-mudahan arus mudik ini berjalan lancar,” ucapnya.
Menambahkan perkataan Kepala Bandara, Danlanud RSA mengatakan pihaknya juga siap jika terjadi peningkatan volume penerbangan, termasuk penambahan jadwal maskapai pada hari Minggu.
“Penerbangan hari Minggu, kita TNI AU siap mendukung. Namun kembali lagi, jembatan udara maskapai sipil itu murni bisnis. Kita sudah siap tinggal maskapainya. Kita juga buka untuk maskapai lain mengisi penerbangan ke Natuna,” pungkas Danlanud.
***Alfian