Mandalapos.co.id, Natuna — Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Natuna, terus berbenah diri demi mewujudkan pelayanan dasar merata bagi masyarakat.
Kepala Dinas Damkar Natuna, Syawal Saleh, mengatakan, pihaknya telah menyusun program untuk mendirikan Pos Damkar di setiap kecamatan di luar Pulau Bunguran, terutama di wilayah pemukiman padat penduduk.
Nantinya pada setiap pos akan dilengkapi sejumlah personil beserta sarana prasarana nya (sarpras). Untuk sementara prioritasnya di Sedanau, Kecamatan Midai dan Serasan.
“Pada prinsipnya semua masyarakat harus kita layani, karena pemadam kebakaran ini merupakan urusan wajib pelayanan dasar,” ujar Syawal, di lapangan Mako Damkar Natuna, Selasa 1 Maret 2022.
Apabila kondisi keuangan daerah tidak terporsir untuk penanggulangan wabah covid-19, pada tahun 2023 mendatang akan didirikan beberapa pos Damkar secara permanen.
“Kemarin kita sudah bentuk pos di bunguran selatan dan batubi. Tapi masih bersifat insidentil, karena disana rawan kebakaran kalau musim kemarau,” terangnya.
Syawal menilai, untuk kecamatan dengan kondisi geografis kepulauan, akan lebih tepat pengadaan mobil pemadam kebakaran mini dan floating pump.
Pompa pemadam kebakaran type floating pump adalah pompa pemadam yang bisa bekerja secara mengambang di atas air, karena memiliki rongga udara pada bagian bawah pompa.
“Kalau ada kebakaran kita tinggal lempar ke laut, kemudian dia nyedot air dan langsung nembak. Saya rasa ini cocok untuk di pulau-pulau atau nanti bentuk fire boat,” ujarnya.
Sedanau merupakan daerah padat pemukiman dan pernah terjadi kebakaran. Karenanya, Kelurahan ini menjadi salah satu wilayah prioritas penempatan Pos Damkar. ***Alfi