Mandalapos.co.id, ANAMBAS – Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopindag) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Masykur, melakukan sidak ke Pasar Impres Tarempa, Kamis (13/1).
Kepada awak media, Masykur, menerangkan pemantauan itu dilakukan terkait kenaikan harga sembako dan komoditas di Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Rantai pasokan ini yang kita cari tau, karena Anambas ini sembakonya memang dari luar daerah. Kita komunikasi dengan agen atau distributor besarnya di luar, apakah stok mereka aman atau tidak, jika disana aman tetapi disini langka, artinya kan ada sesuatu permainan,” jelasnya.
Dari pantauannya, Masykur mendapati sejumlah sembako naik bahkan kosong di pasaran.
“Telur putus, harga daging ayam naik sampai Rp3-4 ribu per kilogramnya di distributor, di pengecer semoga tak terlalu signifikan naik. Kemudian cabai, tadi saya tanya ke pedagang sumber pasokan cabai dari Pinang dan Batam, lokal kurang diminati karena cabainya kurang pedas,” tuturnya.
Sebagai solusi kedepan, Masykur pun mendorong para pemasok lokal bisa memanfaatkan gudang milik Pemkab KKA untuk menyimpan stok barangnya, hal ini untuk meminimalisir kelangkaan barang.
“Gudang kita sudah selesai dan akses kesana sudah bagus, kita arahkan pemasok lokal untuk menggunakan gudang yang kita punya. Nanti rencananya pola distribusi atau angkut sembako langsung dari kapal ke gudang, agar biaya pengangkutannya rendah,” sarannya.
Selain memantau harga sembako, Masykur dan tim nya juga melihat tata ruang Pasar Impres Tarempa yang dinilainya sudah semrawut.
Rencananya, sebut Masykur, pihaknya akan melakukan revitalisasi Pasar Impres Tarempa. Bahkan Detail Engineering Design (DED) sudah dibuatnya.
“Sesungguhnya untuk pasar impres kita punya DED nya, kita revitalisasi kedepannya, kita usahakan cari pendanaan untuk revitalisasi pasar ini mungkin dari Provinsi ataupun Kementerian. Masterplannya ini jadi pasar yang rapi dan bersih,” ungkapnya.
Masykur juga berharap, hendaknya para pedagang di masa serba sulit sekarang ini tak terlalu mengambil keuntungan besar untuk membantu sesamanya. Selain itu, dia juga meminta agar pedagang selalu menjaga kebersihan pasar. ***Yahya