Mandalapos.co.id, Natuna – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi Usaha Mikro (Disperindag Kopum) melaksanakan kegiatan Fasilitasi Sertifikasi Halal Produk Industri Kecil Menengah (IKM) dalam rangka Peningkatan Kapasitas SDM dan Daya Saing di Kabupaten Natuna Tahun 2023, di Balroom Gajah Mina, Jelita Sejuba, Sepempang, Bunguran Timur. Senin (29/5/2023).
Kegiatan dihadiri Asisten III Pemkab Natuna, Sekretari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Mikro Natuna, Kabid Data dan Informasi Disperindag Kopum serta Peserta IKM.
Dalam laporannya, Sekretaris Disperindag, Firdaus, menyampaikan kegiatan diikuti sebanyak 125 peserta.
“Sertifikasi Halal adalah hal yang sangat dibutuhkan dan semoga peserta yang hadir hari ini produknya bisa dihalalkan,” Kata Pirdaus
Untuk itu sebut Firdaus, pelaku usaha difasilitasi sertifikasi halal dalam melakukan pemasaran, agar produk yang dimiliki mempunyai legalitas sah secara negara.
Adapun tujuan kegiatan ini terang Firdaus, untuk memberikan kesempatan dan peluang bagi IKM di wilayah Kabupaten Natuna untuk dapat meningkatkan mutu produk, baik secara legal dan administrasi sehingga dapat menambah kepercayaan konsumen pada produk yang dimiliki IKM di Kabupaten Natuna.
“IKM merupakan salah satu syarat bagi pelaku usaha untuk memasarkan dan mengedarkan produk yang dimiliki. Hal itu sesuai dengan UU No 33 Tahun 2014 tentang jaminan produk halal,” ujarnya.
“Harapan kita agar pelaku usaha dapat memiliki sertifikasi halal sehingga meningkatkan daya saing dalam bisnis dan produknya diterima di pasaran,” sambung Firdaus.
Sementara itu mewakili Bupati Natuna, Asisten III, Tasrif, mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan fasilitasi sertifikasi halal IKM bagi pelaku usaha di Kabupaten Natuna.
Disampaikan Tasrif, kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna dalam rangka meningkatkan pasar-pasar dan daya saing bisnis, sekaligus meningkatkan sumber daya konsumen IKM yang ada di Kabupaten Natuna.
“Pengembangan perekonomian masyarakat menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Natuna dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” sebut Tasrif.
Menurut Tasrif, pemberdayaan industri kecil menengah Kabupaten Natuna memerlukan kontribusi sinergis dari lembaga stakholder terkait seperti, OPD, BUMN, Perbankan dan lainnya.
“Dari kegiatan ini semoga para peserta dapat ilmu yang bermanfaat dalam menjalankan usahanya,” pungkasnya.***
***ZUBADRI