Dituding Jadi Dalang Banjir, Warga Cipta Asri Blokir Akses Proyek Perumahan Renggali

0
629
Warga Perumahan Cipta Asri melakukan aksi demo di depan proyek Renggali untuk menuntut pihak deplover membuat saluran pembuangan air (istimewa)

mandalapos.co.id, Batam –Ratusan warga perumahan Cipta Asri Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung melakukan aksi demo di depan proyek PT Anugerah Griya Utama atau Renggali, tepatnya di jalan trans Barelang, Senin (15/3/21) siang tadi.

Demo warga disulut oleh proyek perumahan yang dianggap sebagai penyebab banjir di perumahan Cipta Asri. Dalam tuntutannya, Warga meminta pengembang membuat saluran air pembuangan.

Selain melakukan aksi, warga pun menutup atau memblokir akses proyek dengan memasang spanduk bertuliskan “Buat Saluran air mu” serta “Stop Pembangunan”.

Hasbullah, Ketua RW 12 mengaku jengkel dengan pihak depelover. Karena sejak dimulai proyek pembangunan perumahan itu tak menyediakan saluran air. Padahal diklaim Hasbullah, selama ini tak pernah ada masalah seperti kebanjiran di lingkungannya.

Bahkan, ucapnya, proyek itu sudah memakan korban jiwa akibat tenggelam.

“Sejak adanya pembangunan ini, semua saluran air meluapnya ke perumahan kami. Kemudian rumah kami juga jadi rusak,” ucapnya gusar.

‘Tak masalah ada pembangunan disini. Kami juga senang kok adanya pembangunan disini, asalkan dibuat dulu pembangunan saluran airnya,” lanjutnya.

Dia juga menyayangkan pihak depelover, sebab luasnya proyek ini mencapai 17 hektar, namun tak ada sama sekali pembuatan saluran. Bahkan, sambungnya kembali, awalnya sudah sepakat untuk membuat saluran akan tetapi berjalan waktu tetap juga tak dikerjakan pembangunan saluran air.

“Jadi, kepada pihak deplover tolong memenuhi permintaan warga. Soalnya kita sudah sering melakukan mediasi, dan sudah sepakat antara mereka, namun sampai saat ini belum kunjung juga dikerjakan. Makanya kita hentikan dulu sementara,” ujarnya lagi.

“Sebelum adanya pembangunan ini, sudah 4 tahun nggak pernah banjir. Namun setelah adanya proyek ini malah jadi banjir gara-gara tak dibuat saluran airnya,” katanya menjelaskan jika proyek tersebut sudah berlangsung 6 bulanan belum ada realisasinya.

Sementara itu kutip haluankepri.co, Humas PT Anugerah Griya Utama, Toto, mengatakan pihaknya telah menampung aspirasi warga.

“Akan tetapi kita koordinasi dulu sama pihak BP Batam karena di lokasi pembuatan saluran itu bukan hanya proyek kami. Jadi masih dirapatkan dulu dengan pihak terkait,” ucapnya.

***Red

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini