Mandalapos.co.id, Anambas –– Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kepulauan Anambas bekerjasama dengan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP Provinsi Kepri, menggelar Pelatihan Pelatih Saksi Daerah (PPSD) Kepulauan Anambas. Kegiatan itu berlangsung selama 2 hari, 2-3 September 2023 di Hotel Tarempa Beach.
Ketua DPC PDIP Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, mengatakan, pelatihan PPSD itu dilakukan lantaran saksi untuk pemilu merupakan instrumen penting yang harus dipersiapkan partai.
“Mudah-mudahan dengan diberikan pelatihan akan meningkatkan kemampuan dan pemahaman daripada PPSD,” ujar Wan Zuhendra dihubungi mandalapos, Sabtu (2/9).
Dengan pembekalan yang diberikan oleh BSPN, Wan Zuhendra berharap para pelatih saksi PDIP Kepulauan Anambas, nantinya dapat memberikan pemahaman dan arahan kepada para saksi partai yang bertugas di TPS.
“Setelah diadakannya pelatihan bagi pelatih saksi daerah, kami mengagendakan lagi untuk melatih para saksi di TPS. Harapan ke depan kita mau pemilu di Anambas menjadi pemilihan yang jujur, adil, dan sukses,” ucapnya.
Ditanya soal target partainya dalam kontestasi Pemilu 2024, pria yang saat ini menjabat Wakil Bupati Kepulauan Anambas itu pun terang-terangan mengaku, ingin memperoleh suara dan kursi legislatif terbanyak di Anambas.
“Dan kita mau calon Presiden kita menang. Harapannya para kader solid bergerak untuk kemenangan hatrick dalam pemilu 2024,” ujar Wan Zuhendra.
Ditemui terpisah, Sekretaris BSPN PDIP Provinsi Kepri, Baharuddin, mengungkapkan, dalam menghadapi Pemilu 2024 partai PDI Perjuangan secara berjenjang melaksanakan pelatihan pelatih saksi daerah (PPSD).
“Pada tahun 2022 DPP PDIP sudah melaksanakan pelatihan pelatih saksi nasional, di daerah kita juga sudah melaksanakan pelatihan pelatih saksi daerah. Kami BSPN sudah 5 kali lakukan pelatihan yakni di Tanjungpinang, Bintan, Natuna, Karimun, dan saat ini Anambas,” terangnya.
Lanjut Baharuddin mengatakan, tujuan dari dilaksanakannya PPSD ini untuk memberi pembekalan kepada kader partai yang ditugaskan merekrut saksi untuk di TPS.
“Bagi kami PDIP proses pengawalan dan pengamanan suara itu bagian penting pemenangan partai, maka strategi yang dilakukan yaitu memperkuat struktur partai,” sebutnya.
“Dinamika pemilu semakin kompleks, maka kita dituntut melakukan penguatan struktur partai dengan pemahaman yang memadai bagi teman-teman pengurus partai, sehingga mereka bisa memberi pemahaman kepada saksi yang kita tugaskan di TPS,” sambungnya.
Baharuddin menilai, saksi berperan penting dalam proses pengawalan suara dan meminimalisir pelanggaran pemilu. Sebab, persoalan mendasar kecurangan pelanggaran pemilu menurutnya berawal dari pemungutan dan perhitungan suara di TPS, sampai proses pencatatan formulir C1.
“Ini titik rawan, apalagi kami PDIP dengan semangat di Pemilu 2024 menargetkan menang hatrick, maka kami menyiapkan kader dan mematangkan jaringan partai untuk mengamankan suara itu,” ucapnya. ***
*YAHYA