Mandalapos.co.id, Karimun — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama DPD Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Kepri dan DPC HKTI Kabupaten Karimun, berkolaborasi menggelar pelatihan peningkatan kapasitas petani komoditas holtikultura di Kabupaten Karimun, Rabu (03/01/2024) di Restoran Pondok Dang Merdu, Kelurahan Pamak, Karimun.
Kegiatan ini dibuka resmi oleh Ketua DPC HKTI Kabupaten Karimun, M Yusuf Sirat, dan dihadiri Forkopimda Kabupaten Karimun, dan peserta yang tergabung di dalam DPC HKTI Kabupaten Karimun dari 4 (empat) kecamatan, yakni dari Kecamatan Tebing, Meral Barat, Meral, dan Kecamatan Karimun.
Menurut Yusuf, kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dari Gubernur Kepri yang bersinergi dengan HKTI Provinsi Kepri melalui penganggaran pada dinas ketahanan pangan, untuk kegiatan peningkatan kapasitas petani komoditas holtikultural kepada HKTI se-Provinsi Kepri.
Diikuti oleh 140 orang peserta, Yusuf berharap agar kegiatan ini tidak dijadikan sebagai acara seremonial belaka, namun harus bisa memberi pemahaman kepada para petani Kabupaten Karimun.
Ketua DPRD Kabupaten Karimun itu juga mengaku siap membantu memberikan dukungan untuk studi banding ke daerah yang petani holtikulturalnya telah berhasil dan maju.
“Kami pihak legislatif siap mendukung meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani untuk studi banding ke daerah lainnya yang petani holtikulturalnya sudah berhasil maju, diharapkan kepada pengurus di HKTI Kabupaten Karimun agar aktif memberikan pembinaan dan mengadakan penyuluhan-penyuluhan sehingga para petani minimal mampu menghidupkan rumah tangganya sendiri dan Insya Allah apa yang telah dibantu Pemerintah Provinsi Kepri akan ditindaklanjuti guna meningkatkan keterampilan dan taraf hidup masyarakat petani Kabupaten Karimun khususnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Perwakilan DPD HKTI Kepri, Rina Safitri, menyampaikan tujuan, latar belakang dan output yang ingin dicapai dengan kegiatan pelatihan diselenggarakan DPD HKTI Kepri yang bekerjasama dengan DPC HKTI Kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Riau.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada para petani tentang bagaimana meningkatkan taraf hidup dan ekonomi bagi para petani dengan tata kelola pertanian yang baik. Sedangkan yang melatarbelakangi kegiatan ini yaitu meningkatkan komoditas pertanian yang ada di provinsi Kepulauan Riau, dan output yang ingin dicapai yaitu ke depannya HKTI sendiri bisa bekerja sama dengan pemerintah dan petani hkti yang berada di setiap Kabupaten/kota masing-masing,” terang Rina.
Adapun narasumber kegiatan ini yakni Pengawas Mutu Pakan dari Kementerian Pertanian Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kepri, Zulfa Wilman, dan dari Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun, Herman.
Dalam kesempatan itu, Zulfa Wilman menyampaikan paparan standarisasi sistem budidaya komoditas holtikultura sesuai Peraturan Menteri Pertanian RI nomor 22 tahun 2021 tentang praktik holtikultura yang baik.
Sedangkan Herman penyuluh dari Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun memberikan pemaparan tentang pemanfaatan organik biosaka yang ditemukan oleh petani asal Blitar Jawa Timur.
Dalam wawancara dengan awak media, Zulfa Wilman mengaku sangat senang dengan antusias para peserta dalam mengikuti pelatihan tersebut.
“Alhamdulillah, acaranya disetting nyaman untuk peserta. Diharapkan kegiatan ini banyak manfaat yang dapat dipetik oleh para petani hortikultura dan dapat memotivasi agar melaksanakan praktek pertanian terstandar untuk hasil yang berdaya saing,” tutupnya.*
*(M Saputra )