Mandalapos.co.id, Indramayu – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat takjub dengan Sistem Informasi Desa (SID) Desa Cangkingan Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, yang telah menjadi desa digital.
Hal itu terungkap ketika kunjungan kerja program mapay desa DPMD Provinsi Jawa Barat, di Desa Cangkingan Kecamatan Kedokanbunder, Kamis, (27/01/2022).
Di desa ini berbagai layanan publik sudah dilakukan secara digital, baik layanan administrasi kependudukan maupun bisnis.
Kepala DPMD Provinsi Jawa Barat, Dicky Saromi menjelaskan, pihaknya sangat takjub dengan konsep Desa Digital Cangkingan. Pasalnya, pemerintah desa telah menyediakan aplikasi Sistem Informasi Desa Cangkingan, yaitu aplikasi yang memuat beberapa modul yang terkait dengan administrasi pemerintahan desa, untuk memudahkan pelayanan sekaligus pekerjaan aparatur desa.
SID Pemerintah Desa Cangkingan dibuat dari Open Desa yang merupakan komunitas peduli SID.
“Saya sangat mengapresiasi keberhasilan Desa Cangkingan melakukan digitalisasi layanan publik untuk kemudahan masyarakat desa, ini sangat luar biasa,” kata Dicky dalam sambutannya.
Sementara itu Camat Kedokanbunder, Atang Suwandi menjelaskan, keberadaan Desa Digital Cangkingan diharapkan berdampak positif bagi desa lainnya di Kecamatan Kedokanbunder. Saat ini, dampak positif tersebut sudah mulai dirasakan dimana semua desa sudah mulai menggunakan media sosial sebagai tempat komunikasi dengan warganya.
Selain itu, pada tahun 2022 ini sedang dipersiapkan website desa untuk semua desa yang akan terintegrasi dengan Kecamatan Kedokanbunder. Harapannya semua desa dapat menerapkan program Lebu Digital (Ledig) yang merupakan salah satu program unggulan Pemkab Indramayu di bawah kepempinan Bupati Nina Agustina.
“Alhamdulillah secara bertahap semua desa kita coba migrasi layanan desa menjadi digital. Kita akan bangun website semua desa yang terintegrasi dengan website kecamatan. Jadi nantinya selain ada desa digital juga ada kecamatan digital sebagai upaya menuju Indramayu Bermartabat,” tegas Atang.
Di tempat yang sama, Kuwu Cangkingan Didi Wahyudi mengatakan, sebagai Desa Digital pihaknya telah memiliki perangkat hardware maupun software dalam pelaksanannya.
Jika beberapa tahun lalu, pelayanan publik masih berbasis website, namun kini seiring dengan perkembangan digital dan permintaan dari masyarakat maka SID bisa dilakukan melalui aplikasi berbasis android yang bisa diunduh di playstore.
“Desa Digital Cangkingan akan terus bersinergi dengan kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga pusat untuk terus memberikan layanan digital terbaik kepada maayarakat,” kata Kuwu Didi.
Program mapay desa DPMD Provinsi Jawa Barat tersebut, selain di Desa Cangkingan pada hari yang sama juga dilakukan kunjungan di Desa Curug Kecamatan Kandanghaur untuk melihat pengelolaan aset-aset desa. ***(Resman S).