Mandalapos.co.id, Natuna – Bupati Natuna periode 2006 – 2009, Daeng Rusnadi, mengutarakan dukungannya terhadap Cen Sui Lan untuk maju sebagai calon Bupati Natuna, dalam Pemilu Kepala Daerah tahun 2024 ini.
Dukungan dari tokoh politik berpengaruh di Natuna itu, bukan tanpa alasan. Menurutnya, Cen Sui Lan merupakan sosok yang sudah teruji perhatian dan kerja nyatanya untuk Natuna.
Gender atau jenis kelamin, menurut Daeng Rusnadi, bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan dalam konteks kepemimpinan daerah.
“Tak zaman lagi mendikotomikan perempuan dan laki-laki sebagai pemimpin. Kalau konteks beribadah, iya,” ujar pria yang akrab dipanggil Abah Daeng, ditemui di kediamannya, Jumat (16/8/2024).
Daeng pun mencontohkan para perempuan yang berhasil menjadi pemimpin di Indonesia, di antaranya Presiden ke 5 RI, Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI, Puan Maharani, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
“Indonesia mayoritasnya Islam, tetapi Megawati pernah menjadi presiden kita. Jawa Timur provinsi sejuta Kiai dan penduduk kedua terbanyak di Indonesia, tetapi gubernurnya perempuan,” sebut Daeng.
“ Ibu Cen orang pusat yang mau turun gunung untuk Natuna, maka harus kita dukung. Contoh, longsor di Serasan pejabat tinggi negara turun semua ke sana, itu ibu Cen bawa. Bahkan, waktu banjir Ranai bu Cen turun ke Natuna,” tutur Daeng mengungkapkan perhatian seorang Cen Sui Lan.
Daeng pun menilai, Cen Sui Lan sebagai Anggota Komisi V DPR RI, sudah pasti lebih banyak tau soal “dapur” Pemerintah Pusat. Selain itu, dengan akses dan koleganya di pusat, Cen Sui Lan bisa lebih leluasa mendekati dan melobi untuk kepentingan Natuna.
Untuk diketahui, Cen Sui Lan, wanita Kelahiran Kuala Langkat, Sumatera Utara, pada 11 Mei 1967 itu, merupakan tokoh politisi sekaligus pengusaha Muslimah yang cukup terkenal di Kota Batam, Kepri.
Cen Sui Lan menjadi seorang Mualaf pada tahun 2008 silam dan memiliki nama Islam yaitu Aisyah.
Sosok suami dari Cen Sui Lan sendiri merupakan Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Kepri, Haji Raja Mustakim. *
*ALFIAN
