Dukung Program Prabowo-Gibran, Dinas Pangan dan Polres Buteng Lauching Program Ketahanan Pangan di Desa Balobone

0
151
Kolaborasi Dinas Pangan bersamaa Polres Buton Tengah melaksanakan launching program ketahanan pangan di Desa Balobone. (Foto : Ahmad Subarjo/ Mandalapos).

Mandalapos.co.id, Buton Tengah — Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) melalui Dinas Pangan berkolaborasi dengan Polres Buteng melaksanakan lauching program ketahanan pangan dengan pemanfaatan lahan perkarangan, bertempat di Desa Balobone, Kecamatan Mawasangka, Selasa (5/11/2024).

Giat yang dilakukan Dinas Pangan bersama Polres Buton Tengah dalam upaya mendukung program 100 hari masa kerja Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029, Prabowo-Gibran, menempatkan swasembada pangan sebagai program prioritas dalam visi Asta Cita.

Kegiatan launching ketanahan pangan ini dilakukan dengan gerakan menanam bibit sayuran oleh Kepala Dinas Pangan, Malik, pihak Polres Buteng diwakili Kasat Binmas, La Bela, Kapolsek Mawasangka, Bhabinkamtibmas Balobone, dan sejumlah kepolisian, kepala desa dan BPD Balobone.

Kepala Dinas Pangan, Malik, mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan bersama pihak kepolisian dalam rangka melaksanakan mendukung program ketahanan pangan 100 hari kerja visi Asta Cita Prabowo-Gibran.

Lanjut ia mengungkapkan, program ketahanan pangan digalakkan pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan kedaulatan pangan masyarakat dengan memanfaatkan lahan secara optimal dengan menanam tanaman produktif yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Giat yang kami lakukan bersama Polres Buteng saat ini melaksanakan program 100 hari Asta Cita Prabowo-Gibran dengan aksi gerakan menanam bibit sayuran dengan memanfaatkan lahan perkarangan dengan tujuan untuk ketahanan pangan nasional khsususnya di Kabupaten Buton Tengah,” ucap Malik kepada awak media Mandalapos.

Program ketahanan pangan ini, lanjut Malik, merupakan program stategis pemerintah daerah Buton Tengah yang saat ini sudah dikerjakan melalui Program Pemanfaatan Lahan Perkarangan (PLAKAT) yang diinisiasi oleh Penjabat Bupati Buton Tengah, H.Kostantinus Bukide, melalui surat edaran No.500.1/236/2024 tentang program PLAKAT di Kabupaten Buton Tengah pada Juli 2024 lalu.

Dalam surat edaran tersebut, Malik menyampaikan Pj Bupati menekankan keterlibatan istansi pemerintah yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melalui dana ketahanan pangan ditiap desa, Dinas Pangan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan TP PKK untuk dapat berkolaborasi dalam mensukseskan program PLAKAT dalam mengendalikan inflasi daerah serta mewujudkan ketahanan pangan mandiri.

Dinas Pangan bersama Polres Buteng serta pemerintah desa setempat melakukan penanaman bibit sayuran diantaranya cabe, terong, tomat dan bawang merah.

“Jadi, program ketahanan pangan pemerintah pusat merupakan bagian penting program unggulan pemerintah Buton Tengah melalui program PLAKAT, dan ini sudah berjalan di sejumlah lokasi desa/kelurahan sebagai percontohan dan alhamdulillah berhasil menghasilkan produksi serta telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dari hasil gerakan menanam diantaranya sayur kankung, terong, tomat, cabe dan bawang merah,” ungkap Malik.

Lanjut Malik memastikan, program ketahanan pangan di Kabupaten Buton Tengah akan serius dan maksimal dikerjakan serta akan diikuti seluruh desa/kelurahan se-Buton Tengah. Sebab, program ketahanan pangan merupakan program desa yang telah di anggarkan 20 persen melalui dana desa.

“Tahun 2025 fokus kami (Dinas Pangan) menyiapkan bibit gratis kepada masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui program PLAKAT yang akan diikuti 67 desa dan 10 kelurahan se-Buton Tengah. Kami yakini jika ini dilakukan dengan baik dan maksimal masyarakat Kabupaten Buton Tengah berhasil mewujudkan ketahanan pangan mandiri serta membatu perekonomian masyarakat,” ungkapnya.

Malik menambahkan, sinergitas bersama Polres Buton Tengah melalui program ketahanan pangan sangat membantu Dinas Pangan. Sebab, Dinas Pangan memiliki keterbatasan untuk melakukan sosialisasi menyeluruh kepada masyarakat tentang program ketahanan pangan.

“Sedangkan Polres Buteng memiliki petugas Bhabinkamtibmas ditiap desa yang nanti mengedukasi, membangun kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan lahan perkarangan dengan gerakan menanam eneka sayuran yang menjadi kebutuhan sehari-hari, baik itu terong, kangkung, cabe dan tanaman lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Binmas Polres Buteng, La Bela, menyampaikan, keikutsertaan Polres Buteng dalam program ketahanan pangan bersama Dinas Pangan sebagai bentuk dukungan mensukseskan program pemerintah pusat melalui visi Asta Cita untuk ketahanan pangan nasional khususnya diwilayah Buton Tengah.

“Polres Buton Tengah sangat mendukung program ketahanan pangan yang menjadi program nasional. Sebagai bentuk komitmen dukungan, seluruh Polsek se-Buton Tengah telah kami intruksikan menjalankan program ketahanan pangan di wilayahnya masing-masing serta memberikan edukasi langsung ke masyarakat untuk melakukan gerakan menanam melalui pemanfaatan lahan perkarangan,” ungkapnya.

Program PLAKAT dengan memanfaatkan lahan perkarangan ini, lanjut ia mengatakan, sangat cocok di Buton Tengah karena tanah disini tanah berbatuan. Olehnya itu, pemanfaatan lahan perkarangan sangat stategis untuk melakukan penanaman hortikultura berbagai jenis sayuran seperti kankung, cabe, terong dan sayuran lainnya menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

“Jika ini dilakukan dengan baik, maka masyarakat tidak perlu lagi kepasar untuk membeli sayuran karena sudah tersedia pangan yang dihasilkan sendiri,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Balobone, Sabandia, mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pangan bersama Polres Buteng atas terlaksananya launching program ketahanan pangan di desanya.

Ia menyampaikan, program ketahanan pangan di desa telah menjadi program desa dan telah dicanangkan di sejumlah titik menyediakan lahan sebagai lokasi tanaman hortikultura berbagai jenis sayuran.

“Sebagai penerima manfaat (bantuan bibit sayuran) program ketahanan pangan, kami atas nama pemerintah desa berterimakasih kepada Dinas Pangan atas bantuannya. Program ketahanan pangan di desanya akan dilakukan dengan maksimal karena program ini sangat bermanfaat dan membantu perekonomian masyarakat dalam hal kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya. (Adv).

Laporan : Ahmad Subarjo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini