Mandalapos.co.id, Natuna — Sekretaris Daerah Natuna, Boy Wijanarko, berterimakasih kepada Badan Pusat Statistik (BPS) Natuna yang menyelenggarakan Sosialisasi Indeks Pembangunan Statistik (IPS) dan Evaluasi Pembinaan Statistik Sektoral.
Menurut Boy, kegiatan tersebut akan membantu mencocokan data di Kabupaten Natuna antara pemda dan BPS.
” Kesempatan ini untuk berbagi data bersama tim dari BPS sehingga ke depan kita mempunyai satu konsep kata yang satu data, khususnya yang ada di Natuna. Jadi tak ada lagi data yang nantinya tak match (cocok) dengan data yang ada di OPD maupun di BPS,” ujar Boy, saat membuka Sosialisasi IPS di Natuna Hotel, Selasa (22/11).
Boy mengatakan, setiap OPD tentu menghasilkan data, di mana data ini dibutuhkan dalam perencanaan dan pelaksanakan berbagai program kegiatan.
“Tidak mungkin program dapat berjalan tanpa menggunakan data. Misalnya, pemerintah daerah dalam membuat program kebijakan untuk menurunkan angka pengangguran Kabupaten Natuna tentu merujuk pada data. Setelah menjalankan program kebijakan tersebut, kita juga dapat mengukur hasil evaluasinya seperti apa,” terang Boy.
Lanjut Boy menuturkan, pemda berusaha melakukan perubahan menjadi lebih baik lagi dalam menghasilkan dan mendokumentasikan data-data yang dimiliki, serta memanfaatkan portal yang ada guna mempermudah pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan ke depan.
“Pemerintah berharap dengan ada kegiatan ini saling memperkuat sinergis kita bersama tim di BPS dalam memperoleh data yang lebih valid ke depan, sehingga data-data itu bisa digunakan untuk kita bersama, serta mewujudkan visi pemerintah sebagai Indonesia Satu Data,” pungkas Boy.
Sementara Kepala BPS Natuna, Wahyu Dwi Sugianto, dalam laporannya menyampaikan penyelenggaraan Sosialisasi Indeks Pembangunan Statistik di Kabupaten Natuna diikuti oleh 66 peserta.
” Dengan rincian 50 peserta eksternal, 27 OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Natuna, dan 16 peserta organik BPS Kabupaten Natuna yang terdiri dari Tim Gugus Evaluasi Statistik Sektoral dan Tim Gugus Pembinaan Statistik Sektoral,” jelas Wahyu.
Lanjut Wahyu menyampaikan, adapun materi sosialisasi disampaikan oleh 2 orang pemateri dari BPS Kabupaten Natuna, yang meliputi materi indeks pembangunan dan metadata sektoral, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
****Alfian