Probolinggo – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat maupun Warga Binaan. Terciptanya Duta Layanan adalah salah satu hasil dari peningkatan layanan kepada masyarakat.
Kini, pengunjung akan dilayani langsung oleh Duta Layanan dan mendapatkan informasi terkait layanan-layanan yang ada di Lapas Probolinggo. Duta Layanan sendiri bertugas memberikan informasi dan layanan kepada pengunjung yang hendak menitipkan barang disaat pandemi seperti saat ini.
Duta Pelayanan Lapas Probolinggo, Budi Saputra, mengatakan duta Layanan juga bertanggung jawab atas pelayanan, pendaftaran, dan layanan informasi terkait integrasi warga binaan.
Budi yang juga menjabat sebagai Operator SDP Lapas Probolinggo ini juga menerangkan bahwa adanya Duta Layanan, akan mempermudah pengunjung atau keluarga binaan dalam memperoleh informasi terkait integrasi, sehingga tidak perlu lagi melalui pintu utama ketika hendak bertanya.
“Sebelum pelayanan dibuka, area pendaftaran, penggeledahan barang, dan ruang tunggu pengunjung telah disemprot cairan disinfektan. Handsinitizer dan tempat cuci tangan juga telah disediakan. Pengunjung yang datang wajib memakai masker,” tuturnya, Rabu (1/12).
Selain itu, pendaftaran pengiriman barang juga dilakukan secara online melalui inovasi SIMFOLINK untuk meminimalisir sentuhan. Barang atau makanan yang dikirimkan untuk warga binaan di dalam Lapas diperiksa terlebih dahulu oleh petugas penggeledah makanan yang sedang piket.
Meski demikian, barang / makanan yang telah di geledah akan diperiksa kembali oleh petugas P2U yang sedang piket di area portir. Petugas yang menjalankan tugas juga wajib menegakan Protokol kesehatan. Salah satunya adalah dengan menggunakan masker dan rajin mencuci tangan setiap usai geledah.
“Meski dalam pandemi, kunjungan masih dapat dilakukan melalui kunjungan secara on the spot dan virtual dengan menggunakan SITINA. SITINA sendiri merupakan salah satu inovasi unggulan Lapas Probolinggo dalam Pembangunan ZI menuju Wilayah Bebas daro Korupsiu (WBK). Penggunaan SITINA pun gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun,” pungkasnya. ***Yuli