Mandalapos.co.id, Natuna — Tim SAR gabungan dari Basarnas Natuna, unsur TNI Polri, BPBD Natuna, Damkar, serta Satpol PP Natuna, yang melakukan evakuasi korban longsor di kampung Genting, Desa Pangkalan, Serasan, terpaksa mundur.
Pasalnya, kondisi cuaca di lokasi bencana kian memburuk sehingga dikhawatirkan terjadi longsor susulan, akibat pergeseran tanah di atas Gunung Jemenang.
Penundaan evakuasi ini juga telah disepakati Bupati Natuna, Kepala Kantor SAR, Kapolres, dan Kasdim 0318 Natuna, yang saat ini berada di Serasan.
Tim penanganan bencana juga meminta warga yang berada di kaki Gunung Pelimpak untuk mengungsi, mengingat terjadi longsor dua hari lalu pada puncak gunung.
Berdasarkan rilis Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur, data pengungsi yang berhasil dihimpun yakni sebanyak 1.216 orang, diantaranya :
• Pengungsian PLBN : 219 Orang
• Pengungsian Puskesmas : 215 Orang
• Pengungsian Pelimpak & Mesjid Alfurqon : 500 orang
• Pengungsian SMA 1 Serasan : 282 orang
Sedangkan rumah yang tertimbun sebanyak 27 rumah.
Bupati Natuna mengimbau kepada masyarakat Serasan untuk tidak cemas berlebihan dan tetap waspada. Tim evakuasi juga membuat dapur umum bagi para pengungsi dan para tim relawan.***
*Alfian