Mandalapos.co.id, Indramayu- Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Indramayu, mendesak Bupati Indramayu, Nina Agustina, untuk segera memenuhi janji politiknya.
Adapun janji politik yang dimaksud FSPP adalah janji Nina saat kampanye sebagai calon bupati, terkait kesejahteraan ribuan guru Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) di Kabupaten Indramayu Jawa Barat di Tahun 2021.
“FSPP sebagai bagian dari pengelola DTA banyak menerima keluhan dari ustadz/ustadzah jika anggaran FKDT masih belum cair juga hingga bulan Agustus ini,” Kata Ketua FSPP Kabupaten Indramayu, Azun Mauzun kepada awak media, Selasa, (2/8/2021).
Komitmen Bupati Nina Agustina,kata Azun, seharusnya dibarengi dengan implementasi yang tidak berlarut – larut, karena faktanya hingga saat ini anggaran bantuan yang diharapkan seluruh DTA di Kabupaten Indramayu belum juga ada realisasi yang jelas.
“Karena faktanya sampai dengan bulan Agustus ini belum cair, jadi bukan sekedar janji tapi harus dibuktikan karena itu adalah komitmen, komitmen dengan siapa ? ya dengan rakyat,” tandas Pengasuh Ponpes Alquraniyah Krangkeng ini.
Sementara itu, Kabag Kesra Setda Indramayu, Ahmad, membenarkan jika anggaran bantuan hibah untuk FKDT Kabupaten Indramayu hingga saat ini masih belum dicairkan.
Ia mengaku, saat ini dalam proses penandatangan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara FKDT dengan Bupati Indramayu, sebagai dasar pencairan bantuan menyangkut angka dan kesepakatan yang harus dijalankan antara kedua belah pihak.
Menurutnya, untuk pencairan anggaran FKDT seluruhnya berjumlah Rp 14,5 miliar yang akan dibayarkan kepada FKDT untuk kesejahteraan ustadz/ustadzah selama enam bulan yang awalnya hanya tiga bulan.
“Setelah NPHD ditandatangani selanjutnya mengajukan ke BUD dan bisa segera dicairkan melalui rekening ustadz masing-masing yang difloting oleh FKDT Kabupaten dan dibayar bank,” tuturnya.
Laporan : Resman S