Mandalapos.co.id, Anambas – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar Musyawarah Daerah (Musda), di ruang rapat pusat layanan usaha terpadu (PLUT)tanjung momong tarempa, Jumat (21/1).
Musda tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari amanat hasil Musyawarah Nasional, agar pengurus Dekranasda di daerah menggelar Musda untuk menyusun program kerja periode 2021-2024.
“Hari ini kita laksanakan Musda, besar harapan saya program kerja yang disusun dapat ikut serta dalam mensukseskan program Pemkab Kepulauan Anambas, serta dapat mendukung kemandirian ekonomi lokal, menumbuh kembangkan kerajinan berbasis kearifan lokal dengan selera global, serta terus menggali dan melestarikan warisan tradisi dan budaya negeri,” tutur Ketua Dekranasda Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Hariana Abdul Haris, dalam sambutan membuka acara Musda.
Sementara itu ditemui mandalapos, Ketua Harian Dekranasda KKA, Masykur, menerangkan terdapat 5 bidang yang menyusun program kerja masing-masing, namun tetap mendukung bidang daya saing.
“Bidang daya saing di 2022 akan membuat program kerja,seperti mengangkat kembali batik cual khas anambas,mempromosikan, mengembangkan, dan memasyarakatkan motif ini, baik di level provinsi maupun nasional,” ujar Masykur.
Sementara terkait bidang SDM, Dekranasda Anambas juga akan membuat program pelatihan kepada UMKM, baik itu konveksi ataupun usaha lainnya termasuk handycraft (kerajinan tangan).
“Terkait kegiatan bidang lainnya para prinsispnya mendukung bidang daya saing yang ingin mengaktifkan dan memunculkan kembali produk khas Anambas,” tegasnya.
Masykur yang juga Kepala Diskopindag Anambas ini juga mengakui, pengrajin produk khas Anambas masih memerlukan pembinaan dan bantuan pemasaran.
“Hari ini pemasaran produk pengrajin di Anambas masih menjadi kendala, hal ini juga tak terlepas dari harga dari pengrajin, ini akan kita siasati, kita persiapkan di tahun 2022, dan semoga tahun 2023 kita sudah launching produk Dekranasda,” harap Masykur.
Ditanya perihal anggaran, Masykur menyebut Dekranasda Anambas akan berupaya segigih mungkin untuk menjadi Dekranasda yang mandiri.
“Beberapa kegiatan bisa mensuport dan jadi profit, meski tak sepenuhnya terlepas dari dukungan APBD. Tapi kami coba sekuat tenaga untuk mandiri, paling tidak, tidak terlalu membebani APBD,” ujarnya. ***Yahya