Mandalapos.co.id, Indramayu — Forum Indramayu Studi (FIS) kembali menggelar Webinar Internasional bertajuk “Ramadhan di Negeri Jerman” dengan menyapa diaspora asal Indramayu yang berada di Jerman.
Webinar ini merupakan bagian dari kegiatan Indramayu Ramadhan Fest tahun 2022. Dalam webinar yang diselenggarakan secara daring ini, FIS menghadirkan salah seorang diaspora asal Indramayu yang berada di Jerman.
Tampil sebagai Narasumber utama pada webinar kali ini adalah Acep Somantri yang menjadi Konsul Jenderal Republik Indonesia di Frankfurt Jerman.
Dalam acara webinar yang diikuti oleh pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum ini, Acep Somantri memaparkan kegiatannya selama selama bulan ramadhan di Jerman.
Acep juga bercerita kegemarannya mengenakan baju batik Paoman Khas Indramayu dalam setiap agenda kerjanya sebagai Konsul Jenderal RI di Frankfurt Jerman. Hal ini dilakukannya sebagai wujud kebanggaannya sebagai putra daerah Indramayu.
Masih lanjut Acep, dirinya memiliki banyak kenangan semasa di Indramayu mulai dari kenangan menjadi Pramuka sampai pada kegemarannya membuat puisi. Terlebih ketika suasana Ramadhan, yang biasanya kental dengan Budaya Ngabuburit hingga membangunkan orang sebelum Imsak, membuat dirinya merindukan suasana Ramadhan di kampung halamannya.
Selama bertugas di Jerman, dirinya selalu merindukan kampung halamannya. Acep menyampaikan terimakasih kepada FIS yang telah menggelar webinar kali ini. Menurutnya, melalui kegiatan ini dirinya berharap bisa menyambung rasa dengan tanah kelahirannya.
“Terimakasih kepada teman-teman FIS yang telah menyelenggarakan acara ini dan mengundang saya sebagai pembicara. Serasa saya berada kembali ke tengah-tengah tanah kelahiran saya,” ujar Acep terharu, dikutip dari Diskominfo Indramayu, Sabtu (30/4).
Acep juga menyemangati kaum muda untuk terus belajar dan berkarya untuk menorehkan prestasi. Namun tentunya dengan tidak melupakan kampung halaman.
“Ayo terus belajar, berkarya dan berprestasi. Tapi jangan lupakan kampung halaman. Tunjukkan budaya kita kepada dunia,” sambungnya.
Pada kegiatan ini FIS berkolaborasi dengan FORSA BPC, serta di support oleh SAN (Senyum Anak Nusantara) Chapter indramayu, paguyuban Duta Baca Indramayu dan Komunitas Pecinta Indramayu (KOPI).
Ketua umum FIS Arif Rofiuddin selaku penyelenggara kegiatan ini menyampaikan harapannya agar para diaspora asal Indramayu dapat turut serta membangun tanah kelahirannya. Selain itu juga diharapkan pada diaspora ini mampu memperkenalkan seni budaya dan produk Indramayu pada dunia internasional.
“Saya berharap kita pun bisa mengambil peran mengenalkan batik khas Indramayu di kancah Imternasional,” pungkasnya. ***Resman.S