Mandalapos.co.id, Natuna — Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menginginkan Natuna dan Kepulauan Anambas segera mekar menjadi provinsi tersendiri.
“Walaupun sekarang Pemerintah Pusat belum membuka pemekaran daerah otonomi baru, tapi saya ingin Natuna-Anambas segera menjadi provinsi khusus,” tutur Ansar di sela penyerahan bantuan pertanian Pemprov Kepri di Natuna, Senin (24/10).
Menurut Ansar, ada sejumlah faktor yang membuat Natuna-Anambas layak mekar menjadi provinsi khusus. Di antaranya, letak strategis dua kabupaten terluar ini yang berbatasan langsung dengan sejumlah negara Asean.
“Sebagai daerah perbatasan, Natuna-Anambas memiliki ancaman luar biasa. TNI saya kira juga akan banyak diisi oleh bintang satu, jadi menurut saya harus ada perwakilan pemerintah pusat di sini untuk memperpendek rentang kendali,” ujarnya.
Mantan Bupati Bintan itu juga mempersilahkan masyarakat dua kabupaten tersebut untuk mendorong pemekaran daerahnya.
Dia menilai, pembentukan otonomi baru Provinsi Natuna-Anambas akan membuka peluang bagi putera puteri daerah dan mempercepat kemajuan daerah.
“Dengan pertimbangan letak strategis wilayah dan percepatan pembangunan, saya mendukung Natuna-Anambas menjadi Provinsi,” ucapnya.
Ansar juga sempat menyinggung soal APBD Provinsi Kepri yang harus digunakan secara hemat, untuk membangun 7 kabupaten kota se-Kepri.
Menurutnya, dari sekitar Rp3, 7 triliun anggaran APBD setiap tahun, sebesar Rp1, 2 triliun sudah habis dipergunakan untuk pendidikan dan kesehatan.
“Sisanya untuk menggerakan semua organisasi pemprov dan membangun kabupaten kota, sehingga kita harus hemat,” ujar Ansar. ***Alfian
