Mandalapos.co.id, Indramayu– Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Indramayu pada Minggu (12/9/21) menyebabkan atap sekolah SMA Negeri 1 Lelea ambruk, bahkan sebagian kelas ikut hancur tertimpa puing atap. Beruntung tak ada korban jiwa atas kejadian itu.
Kini kondisi sekolah yang terletak di Jalan Raya Tempel, Desa Telagasari, Kecamatan Lelea ini, sudah sangat memprihatinkan.
Terlihat di sejumlah sisi bangunan retak-retak bahkan miring. Diduga pondasi sekolah yang terletak di sekitar persawahan warga Telagasari ini, tak mampu lagi menahan beban bangunan.
Ditemui mandalapos Senin(13/9), Kepala Sekolah SMAN 1 Lelea, Dadan Juhana, mengaku dirinya telah mengantisipasi hal tak diinginkan dengan mengosongkan ruangan kelas yang dianggap rawan ambruk itu.
Dan benar saja, prediksi sang kepala sekolah terbukti dengan robohnya atap gedung sekolah saat ditimpa hujan lebat.
Menurut Dadan, Bupati Indramayu juga telah mengirimkan tim evaluasi dari Dinas PUPR Kabupaten Indramayu untuk melakukan pengecekan terhadap bangunan SMA Negeri 1 Lelea.
“Kita sudah usulkan Anggaran rehablitasi bangunan SMA Negeri 1 Lelea kepada Gubernur Jawa Barat. Janjinya akan direhabilitasi pada Tahun pelajaran 2022,” tutur Dadan.
Meski demikian dengan kejadian yang sudah menimpa sekolahnya, Dadan berharap Gubernur Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan Provinsi segera mengucurkan anggaran darurat untuk gedung SMAN 1 Lelea.
Saat ini, SMAN 1Lelea tengah mendidik 149 orang pelajar. Jumlah tersebut terbilang minim dibandingkan dengan SMA Negeri di Wilayah Indramayu lainnya.
Laporan: Resman.S