Mandalapos.co.id, Probolinggo — Harga sayur mayur di Pasar Kronong Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo
pada H+4 lebaran Idul Fitri 1443 H kembali mengalami kenaikan.
Terpantau dalam sepekan terakhir harga sayur mayur seperti mentimun dari semula Rp5000 naik menjadi Rp12.500 perkilogram. Begitupun sayur lainnya, seperti bayam dari Rp2.500 menjadi Rp5.000 per-ikat, kangkung Rp2000 menjadi Rp5000 per-ikat, Kubis Rp4000 naik menjadi Rp8000 perkilogram, bawang prey semula Rp 8.000 naik menjadi Rp18.000 perkilogram.
Kenaikan juga terjadi pada sejumlah sayur mayur jenis lainnya seperti wortel, buncis, kol, kentang, sawi, dan selada.
Namun tidak semua bahan makanan ini mengalami kenaikan. Seperti cabe merah kriting dari harga Rp65.000 turun menjadi Rp40.000 perkilonya.
Selain itu harga tempe tetap normal Rp5.000 perpotong, tahu dari Rp 5.000 perbungkus,
“Setiap memasuki lebaran hampir semua jenis sayuran pasti mengalami kenaikan pak, karena pasokan dari para petani sangat terbatas. Sementara permintaan pembeli sangat tinggi,” ujar Mistiana (65), salah seorang pedagang sayur ditemui, Jum’at (6/5).
Ia mengatakan, sejak lebaran pasokan sayur ke Pasar Kronong tidak stabil dan jumlahnya terbatas.
Sedangkan kebutuhan sayur setelah lebaran cendrung meningkat, terutama kentang, kubis, tomat, dan mentimun. Akibatnya, harga beberapa jenis sayuran tersebut meningkat dari sebelumnya.
Namun dikatakan Mistiana, kenaikan harga sayur ini hanya sementara saja. sebab setelah petani memasuki musim panen harga sayuran biasanya kembali stabil.
Sementara itu, Mamik penjual daging ayam potong mengatakan, H + 4 lebaran ini harga daging ayam mengalami penurunan dari sebelumnya Rp45.000 perkilogram, menjadi Rp43.000 perkilogram.
“Harga ayam kampung naik menjadi Rp80.000 perkilo, ini terjadi setiap memasuki lebaran,” pungkasnya. ***Yul