Mandalapos.co.id, Tasikmalaya — Ratusan warga memadati halaman Kantor Desa Puspasari Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (4/10/2023).
Para warga tersebut hendak mengantre bantuan ketahanan pangan berupa Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahap ke-4.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Puspahiang, Entin Kartini, mengatakan, bantuan CBP ini diberikan kepada masyarakat di 8 desa yang ada di Kecamatan Puspahiang, dengan rincian Desa Cimanggu 604 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Luyubakti 534 KPM, Mandalasari 920 KPM, Puspahiang 565 KPM, Puspajaya 441 KPM, Pusparahyu 472 KPM, Puspasari 725 KPM, dan Sukasari 885 KPM.
Menurut Entin, satu KPM mendapatkan bantuan sekarung beras dengan isi 10 kilogram. Dirinya juga bersyukur bantuan beras pemerintah ini hadir di kala masyarakat sangat membutuhkan.
“Pada musim kemarau seperti sekarang ini beras tak bisa panen, beras juga menjadi terlalu mahal di lapangan, dengan bantuan ini masyarakat sangat terbantu,” ujar Entin ditemui mandalapos di sela pembagian CBP di Desa Puspasari.
Lanjut diterangkan Entin, bantuan ketahanan pangan ini rencananya akan dilaksanakan sebanyak 6 kali. Meski demikian waktu pernyalurannya tergantung pada ketersediaan beras di Bulog.
Sementara itu, Kades Puspasari, Cutisna, mengaku bersyukur karena 725 KPM di desanya mendapatkan bantuan tersebut.
Menurutnya bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, di tengah situasi gagal panen padi dan mahalnya beras.
Terkait masalah gagal panen, Pemerintah Desa Puspasari, kata Cutisna, juga telah melakukan langkah antisipasi bersama masyarakat dengan menyediakan lumbung paceklik.
Lumbung ini jelasnya, digunakan untuk menampung beras sumbangan masyarakat yang secara sukarela menyisihkan berasnya, untuk membantu warga yang membutuhkan. ***
*YAHYA