Mandalapos.co.id, Anambas – Jelang memasuki bulan Ramadhan 1445 Hijriah, masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas mulai mengeluhkan tidak stabilnya harga bahan pokok. Tak hanya mengalami kenaikan harga, bahan pokok seperti telur bahkan sudah satu minggu ini dikabarkan terputus pasokannya.
Salah seorang warga bernama Yani yang ditemui sedang berbelanja di Pasar Impres Tarempa, Jumat (23/2) mengatakan, harga cabai rawit dan cabai merah di pasar dirasakannya sangat mahal, saat ini sebutnya, harga cabai sudah mencapai Rp 130 ribu perkilo.
Tak hanya cabai, rata-rata harga bahan pokok juga mulai merangkak naik. Apalagi dirinya memiliki usaha rumah makan, sehingga kenaikan harga tersebut membuat omset daganganya turun.
Yani pun berharap ada tindakan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas seperti menggelar bazar sembako murah, untuk mengatasi harga bahan pokok terus naik jelang bulan Ramadan.
“Semestinya Pemda khususnya Dinas Perindag bisa betul – betul memperhatikan kondisi masyarakat agar tidak terjadi keresahan, apalagi dengan keadaan ekonomi kita yang lagi seperti ini,” keluhnya.*
*YAHYA