Mandalapos.co.id, Natuna – Selain terkenal dengan hasil minyak dan gas bumi nya, Kabupaten Natuna nyata nya juga menyimpan beragam keindahan alam yang eksotis.
Daerah di ujung utara Indonesia yang berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan ini, memang memiliki sederet pulau-pulau cantik yang wajib dikunjungi.
Salah satunya adalah Pulau Penganak di Kecamatan Bunguran Utara. Pulau ini bisa ditempuh dalam waktu 40 menit menggunakan pompong (kapal kayu) warga dari pelabuhan Selahang Kelarik. Ongkosnya pun terbilang murah, cukup membayar sebesar Rp300 ribu saja untuk biaya antar jemput dengan kapasitas pompong 5-6 orang.
Pulau penganak sendiri justru masih terdengar asing di telinga masyarakat Natuna, hal itu karena Pulau Penganak jarang sekali terekspose dan lokasinya cukup jauh dari pusat kota Kabupaten Natuna.
Namun, perjalanan jauh itupun bakal terbayar lunas setelah menginjakan kaki di hamparan pasir putih berkilau di Pulau Penganak. Belum lagi, birunya air laut yang menyegarkan seakan memanggil diri untuk segera menyelaminya.
Melihat indahnya matahari terbit dan terbenam di Pulau Penganak juga tak kalah wah. Semilir angin yang berhembus pelan, menghipnotis diri untuk larut ke dalam lamunan panjang. Memang, healing di Pulau Penganak tidak akan cukup jika hanya sejenak. Sebaiknya para wisatawan membawa tenda untuk menginap di pulau ini.
Albedri, warga Kelarik Kecamatan Bunguran Utara, telah merasakan sendiri terhipnotis di Pulau Penganak. Terhitung sudah tiga kali ia mengunjungi Pulau Penganak bersama sahabat-sahabatnya.
“Meskipun kami sudah tiga kali ke sini tapi tidak pernah merasa bosan, karena pemandangan saat melihat sunsite dan sunrise sangat indah. Apalagi posisi sunrise tepat di atas Gunung Ranai,” ujar Albedri, Senin (12/11).
Albedri juga memberikan tips bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Penganak, yakni siapkan air bersih untuk minum dan masak, bawa makanan yang cukup, tenda camping, dan korek api.
Wisatawan juga disarankan membawa alat memancing, sebab karang di sekitar Pulau Penganak masih sangat asri, sehingga tidak sulit untuk mencari ikan di sekitar pulau tersebut. **
*Penulis: Zubadri