Mandalapos.co.id, Jakarta- Belakangan ini santer diberitakan penjualan daging anjing di Pasar Senen, Jakarta Pusat. PD Pasar Jaya menyebut pedagang daging anjing itu berada di Blok III.
Perdagangan daging hewan liar, ternyata tak baru-baru ini ditemui di Indonesia. Pasar Tomohon Sulawesi Utara, sudah sejak lama dikenal sebagai pasar ekstrem yang menjual berbagai hewan liar bahkan tak lazim untuk di konsumsi.
Binatang liar yang dijual beragam, ada tikus hutan, kelalawar, anjing, kucing, monyet, biawak hingga ular piton. Perdagangan hewan di Pasar Tomohon tak dilakukan secara sembunyi-sembunyi, seluruh hewan yang dijajaki semuanya di pajang di atas meja jualan.
Bagi masyarakat Minahasa merupakan hal biasa hewan liar dijadikan santapan sehari-hari. Namun, masyarakat pendatang atau wisatawan mungkin akan menelan ludah dalam-dalam, sambil membayangkan kengerian melihat hewan liar berada di atas meja makan untuk dijadikan hidangan.
Pasar daging hewan liar Tomohon sudah ada sejak zaman Belanda. Keanekaragaman satwa di hutan Sulawesi Utara membuat masyarakat Tomohon mengonsumsinya untuk kebutuhan protein harian.
Pasar mendapatkan pasokan daging dari pengepul, peternak, hingga perorangan yang berburu di hutan atau mengambilnya dari jalanan.
Pasar Beriman Tomohon dapat dijangkau dengan menempuh 1 jam perjalanan dari Kota Manado. Gudang Kuliner Ekstrem ini telah menjadi perhatian masyarakat dunia. Meskipun bukan menjadi wisata prioritas, keunikannya berhasil menyedot wisatawan untuk berdatangan.
***Alfi