mandalapos.co.id, Anambas– Warga Desa Temburun, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri, meminta pihak pemerintah desa segera menjalankan program pembangunan fisik di desa.
Menurut warga Desa Temburun bernama Hamidah, pembangunan fisik di desa akan membantu perekonomian masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Tahun 2021 ini belum ada pembangunan terlihat, keinginan kami pembangunan bisa dijalankan. Kalau ada pembangunan, baik sebagai tukang bangunan, yang menjual pasir, batu, kayu, semua sangat terbantu,” ujarnya kepada mandalapos belum lama ini.
Ditemui terpisah, Kepala Desa Temburun, Abdul Karim, mengungkapkan penyebab belum dilaksanakannya kegiatan pembangunan fisik, lantaran Dana Desa (DD) baru tahap pertama yang dicairkan.
DD Tahap pertama itu kata Karim, diperuntukan pembayaran BLT tahap 4 bagi 42 warga penerima, dan operasional lainya di desa, termasuk refocusing untuk penanganan covid di desa.
“Kami belum ada pencairan untuk fisik. Tahap ke 2 nanti kita cairkan,” sebutnya.
” Pagar di masjid selambak itu duit ADD, itu belum ada pencairan, kita belum tau tunggu pemerintah mencairkan,” tambah Karim.
Ditanya terkait Isu beredar di masyarakat, Sisa Lebih Penganggaran(Silpa) DD Desa Temburun Tahun 2020 lalu, belum ada pertanggungjawabannya. Abdul Karim selaku Kepala Desa masih enggan secara terang-terangan menanggapi hal tersebut.
“Ini ada kendala sedikit, Saya akan luruskan nanti,” katanya.
Dalam pemberitaan selanjutnya, mandalapos akan menelusuri informasi Silpa Desa Temburun.
***red-Yahya