mandalapos.co.id, Anambas– Salah satu tokoh pejuang pembentukan Provinsi Kepri, Huzrin Hood, menyambangi Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).
Kedatangan Huzrin Hood ke Kabupaten Anambas juga untuk berjuang. Namun, bukan perjuangan politik, melainkan perjuangan di jalan agama menyebarkan syiar Islam, sekaligus silaturahmi dengan masyarakat setempat.
Huzrin Hood yang merupakan koordinator Jamaah Tabligh Kepri, juga turut mengajak serta jemaahnya. Di Masjid Jami Baiturahim, usai solat maghrib dirinyapun memberikan tausiyah singkat.
Dalam tausiyahnya, mantan Bupati Kepulauan Riau ini pun mengajak masyarakat Anambas untuk mensyukuri nikmat Allah. Dimana katanya, Anambas telah menjadi Kabupaten yang cukup pesat berkembang, serta perekonomiannya semakin menggeliat.
“Satu hal yang harus dia (masyarakat Anambas) pikirkan bagaimana agama bisa dihidupkan di hati masyarakat Anambas ini, supaya seimbang pembangunan dunia dan akhirat itu,” kata Huzrin Hood kepada mandalapos.co.id usai tausiyah, Senin 29 Maret 2021.
Dirinyapun mengingatkan, agar masyarakat tak terlena begitu saja dengan program pemerintah. Apalagi katanya, sampai masuknya minuman keras dan perzinahan.
“Misalnya wisata, jangan sampai masuk khamar (minuman keras), perzinahan dan berbagai hal maksiat. Itu harus kita bentengi dengan budaya melayu dan agama kita. Agar selamat generasi muda dari tantangan yang ada,” ujarnya.
Lanjut Huzrin “Narkoba masuk ke kampung, sehingga harus ada posko darurat perbaikan akhlak, sambil perbaiki ekonomi masyarakat”.
Kedatangan Huzrin hood sendiri tak sekedar melakuan syiar agama. Dibeberkanya, Ia turut diundang untuk mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Anambas.
Huzrin berpesan, rencana pembangunan Anambas ke depan agar dapat menyelamatkan masyarakat anambas dunia dan akhirat.
“Dengan dibangunnya Masjid Agung itu lambang memajukan agama di anambas, tapi harus dibarengi dengan menghidupkan santri dan pesantren. Disini akan dibangun Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) mudah-mudahan akan jadi negeri dan bisa diandalkan,” harapnya.
Terakhir Ia kembali mengingatkan, agar disamping memajukan kesejahteraan dunia, sejatinya pembangunan juga mengutamakan akhirat.
Rencananya, Huzrin Hood dan Jemaahnya akan berkeliling ke palmatak dan letung. Kemudian kembali ke Batam pada hari Jumat.
*red-Yahya