Purwakarta – Julukan ‘Purwakarta Kota Kuliner’ kini bukanlah julukan yang berlebihan, melihat area wisata kuliner sudah tersebar di sejumlah titik di daerah yang sebelumnya dijuluki Kota Pensiun ini.
Makin menggeliatnya sektor Pariwisata Purwakarta juga menjadi faktor, semakin menjamurnya warung-warung yang menjajakan kuliner, khususnya kuliner tradisional.
Dalam bagian pertama laporan mandalapos berjudul ‘Icip-icip Kuliner Lezat Nan Murah di Purwakarta’ sudah disebutkan 5 kuliner khas. Kini kami akan kembali membeberkan 5 lokasi kuliner lezat lainnya dari Kota terkecil kedua di Indonesia Purwakarta.
- Soto Sadang

Soto memang sudah terkenal kelezatannya dan tersebar ke seluruh pelosok nusantara. Termasuk juga di Purwakarta. Di Jalan Veteran No.12, anda akan temukan sebuah warung soto bernama Soto Sadang Asli. Soto Sadang Asli mempunyai rasa lezat dan khas. Warung yang telah ada sejak 30 tahun yang lalu ini harganya memang sedikit lebih mahal dibandingkan soto-soto lainnya, akan tetapi harga itu sesuai dengan rasanya yang nikmat.
Jadi, soto sadang tidak hanya memiliki satu jenis saja, tapi ada 2 jenis soto sadang. Anda bisa memesan soto sadang yang memiliki kuah bening, atau soto sadang yang memiliki kuah santan. Semuanya itu tergantung selera anda. Pilihan ini juga bisa dikombinasikan lho dengan daging sapi atau daging ayam, jadi di tempat ini anda bisa memesan soto ayam kuah bening, soto ayam kuah santan, soto daging kuah bening, atau soto daging kuah santan. Jika anda masih bingung, mungkin anda bisa membayangkan tampilan soto kuah santan ini mirip dengan soto Betawi.
2. Nasi Liwet Bu Dini

Lokasi warung Nasi Liwet Bu Dini berada di Jalan Raya Pondok Salam KM 10, Purwakarta. Sesuai dengan namanya, warung yang satu ini memang mempunyai makanan andalan berupa nasi liwet. Akan tetapi, jika anda bosan dengan nasi liwet, anda pun bisa memesan menu yang lainnya. Diantaranya adalah nasi tutug oncom dan juga nasi kabeulem.
Lalu, apa itu nasi kabeulem? Nasi kabeulem merupakan sebuah nasi yang secara penyajian sama saja dengan nasi timbel, namun yang membedakannya dengan nasi timbel adalah pada nasi kabeulem ini sudah diberi bumbu-bumbu berupa parutan kelapa dan ikan teri, kemudian campuran tersebut dibakar dengan arang.
Untuk melengkapi sajian nasi liwet dan nasi kabeulemnya, anda juga bisa memesan lauk-lauk sederhana macam ayam, tempe, tahu dan lain-lain. Jika anda penyuka sambal, maka tantang diri anda dengan memesan sambal bledag saat berkunjung ke tempat ini.
3. Surabi Kedai Koka

Kuliner yang patut untuk anda coba saat liburan ke Purwakarta selanjutnya adalah surabi Kedai Koka. Walaupun bukan termasuk warung legendaris yang usianya sudah puluhan tahun, surabi di tempat satu ini rasanya enak dan gurih. Dengan bahan pembuatan adonan yang merupakan campuran dari tepung beras, terigu, juga kelapa, surabi ini mampu membuat lidah berdansa.
Hidangan yang disediakan Kedai Koka diantaranya adalah surabi manis, surabi asin, serta pisang bakar. Untuk surabi manisnya memiliki banyak varian rasa, diantaranya adalah rasa keju susu, cokelat, susu, sampai dengan special.
Sedangkan untuk pilihan rasa surabi asin, diantaranya adalah telur keju, ayam, oncom special, telur, ayam keju, sosis, dan lain sebagainya. Nah, itu menu camilannya.
Jika anda merasa masih lapar, bisa lanjut dengan memesan makanan berat diantaranya adalah nasi goreng, mie goreng, gulai kambing, aneka seafood, sosis, capcay, omelet, dan beraneka ragam steak.
Kedai yang lokasinya ada di Jalan Tugu Pahlawan No. 2 ini buka tiap hari mulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00. Kedai Koka akan lebih ramai pengujung saat malam tiba, oleh karena itu, pihak Kedai Koka memanfaatkan pelataran apotek yang tutup di dekatnya sebagai lokasi tambahan.
4. Peuyeum Bendul

Makanan selanjutnya bernama peuyeum bendul alias tape singkong. Dinamai peuyeum bendul karena makanan ini dijual sepanjang Jalan Raya Bendul. Jika anda dari Purwakarta, deretan ruko yang menjual peuyeum bendul dapat ditemui di sepanjang jalan menuju arah Bandung (sekitar 15 km). Tak tanggung-tanggung, ruko yang menjual peuyeum ini panjangnya sampai dengan 2 km.
Peuyeum yang dijajakan dengan cara digantung ini memiliki tekstur yang lebih padat dan manis dibandingkan dengan peuyeum Bandung yang cenderung banyak airnya. Perbedaan tekstur peuyeum ternyata disebabkan oleh cara pembuatan kudapan tersebut yang sedikit berbeda. Jika peuyeum Bandung diperam dalam keranjang bambu yang alasnya daum pisang selama 2 malam, akan tetapi waktu pemeraman peuyeum bendul lebih pendek (hanya 1 malam saja).
Cara pembuatannya adalah singkong yang telah dicuci bersih selanjutnya dikupas, kemudian direbus sampai matang dan tampak terapung, kemudian barulah singkong didinginkan (pastikan singkong sudah dingin betul) selanjutnya baru diberi ragi. Perlu diperhatikan bahwa pencucian singkong harus dilakukan dengan benar-benar bersih untuk menghasilkan peuyeum yang rasanya manis. Kalau tidak bersih, peuyeum akan terasa asam. Kedai di sini biasa buka mulai jam 7 pagi sampai dengan jam 10 malam.
Nah, jika anda merasa bosan dengan kudapan peuyeum yang biasanya. Anda bisa mencoba peuyeum modifikasi, namanya adalah colenak. Ini adalah kudapan peuyeum yang dibakar atau dikukus lagi kemudian ditaburi gula merah, kacang tanah dan kelapa.
5. Rumah Makan Ciganea

Rumah makan Hj Ciganea ini letaknya ada di Jalan Veteran No.138, tidak jauh dengan rumah makan Soto Sadang. Sekedar info, rumah makan Ibu Hj. Ciganea ini sudah buka cabang di Bandung lho, namun tetap rumah makan asli Hj. Ciganea ini bertempat di Purwakarta.
Rumah Makan Ciganea menyediakan beraneka macam menu khas sunda, akan tetapi ada keunikannya, lho. Menu yang tersedia di sini susunan piringnya bertumpuk-tumpuk, mirip seperti makanan yang ada di restoran padang. Hal ini dilakukan dengan alasan lebih praktis dan akan lebih cepat memberikan pelayanan pada pelanggan. Pokoknya semua hidangannya memiliki citarasa lezat. Ditambah sambal dadakan, makin lengkap menu santapan anda. Sebagai bahan rekomendasi dan pertimbangan anda, ketika anda dan keluarga memutuskan untuk mencoba berbagai santapan disini, pastikan anda jangan melewatkan menu khas Pasundan seperti karedok dan pencok leunca-nya yang sangat terkenal.
Itulah sejumlah kuliner khas dari Purwakarta yang sangat mengguggah selera. Jika anda berkunjung ke Purwakarta, jangan lupa untuk mencicipi seluruh kuliner yang kami rekomendasikan. ***Moch. Indra