Mandalapos.co.id, Natuna — Pimpinan DPRD Natuna, Daeng Amhar, dan Wakil Ketua II DPRD Natuna, Jarmin Sidik, menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bunguran Tengah tahun 2023, di Aula Kantor Camat Bunguran Tengah, Jumat, 3 Februari 2023.
Musrenbang yang dibuka Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Natuna, Basri Natuna, dihadiri kepala OPD, para Kepala Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan sejumlah Masyarakat.
Musrenbang Kecamatan Bunguran Tengah tahun 2023 mengusung tema Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Penguatan Tata Kelola Pemerintahan di Dukung dengan Akselerasi Kualitas Sumber Daya Manusia.
Basri menyampaikan, bahwa Musrenbang adalah bagian dari tahapan pembangunan daerah.
“Musrenbang merupakan implementasi dari pembangunan nasional terkait tata cara perencanaan, pengendalian dan pelaksanaan pembangunan daerah. Dimana tahun 2024 fokus pembangunan Kabupaten Natuna berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarkat,” ucap Basri.
Basri menjelaskan, mengoptimalkan sumber daya unggulan daerah peningkatkan tatakelola pemerintah yang bersih, transparan akuntabilitas dan berkualitas serta melayani masyarakat pembangunan SDM ini menjadi sangat penting.
Karena, kata Basri, terkait isu-isu strategis dan juga penurunan kemiskinan ekstrem yang ditargetkan pemerintah pusat 0 persen pada tahun 2024.
Untuk diketahui, bahwa kemiskinan ekstrem kabupaten Natuna tahun 2022 adalah sebesar 2,65 persen, demikian halnya dengan stunting juga menjadi program priotas nasional yang harus di tekan menjadi 14 persen pada Tahun 2024 dan angka prevalensi stunting Kabupaten Natuna tahun 2022 adalah sebesar 18 persen.
Basri menuturkan, guna percepatan pencapaian tujuan pembangunan tersebut pemerintah Kabupaten Natuna akan focus pada pengurangan kesenjangan antar wilayah melalui peningkatan kualitas infrastruktur dan utilitas lainya yang berkualitas serta peningkatan kualitas SDM yang unggul melalui peningkatan akses dan pelayanan pendidikan dan kesehatan termasuk peningkatan angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Natuna yang saat ini berada pada angka 8,96 tahun atau SMP kelas 3.
“Melalui Musrenbang ini, saya harap agar kesepakatan usulan perencanaan yang dihasilkan untuk tahun 2024 merupakan usulan prioritas perencanaan yang memang merupakan kebutuhan masyarakat,” ucap Basri.
Basri juga berharap, kepada perangkat daerah hendaknya dapat mengambil kebijakan yang tepat dalam mengakomodir aspirasi masyarakat sesuai dengan arahan pembangunan Kabupaten Natuna yang telah ditetapkan.
Camat Bunguran Tengah, Wan Abdul Karim dalam laporannya menyampaikan, bahwa Musrenbang Kecamatan diawali dengan Musrenbang yang dibuat khusus instansi pemerintah yang menjadi kewenangan pemerintah Kabupaten di Kecamatan.
“Mulai dari Puskesmas dan sekolah guna menampung usulan yang menjadi prioritas mendasar,” ucapnya.
Selanjutnya, kata Karim Musrenbang dilanjutkan dengan Musrenbang Desa. “Di Bunguran Tengah ada tiga Desa, Harapan Jaya, Tapau, dan Air Lengit,” ujarnya.
Karim menjelaskan, bahwa pada 23 Januari 2023 dilaksanakan pra Musrenbang guna memprioritaskan usulan dasar yang menjadi prioritas.
Sementara, Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar, mengungkapkan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan Musrenbang Kecamatan.
“Musrenbang ini diminta prioritaskan usulan yang mendasar saja, di tengah keterbatasan anggaran,” ujarnya.
Amhar juga menyebut, jika ada usulan pembangunan yang tidak masuk dalam Musrenbang Kecamatan diminta untuk mengusulkan ke DPRD Natuna.
“Melalui dana pokok pikiran rakyat (Pikir), Ajukan Proposal ke DPRD, nanti kita bawa di Musrenbang Kabupaten,” tuturnya.
Diketahui dalam Musrenbang tersebut, Kecamatan Bunguran Tengah mengusulkan 45 usulan prioritas pembangunan pada tahun 2024. ***(ADVERTORIAL DPRD Natuna)