Mandalapos.co.id, Anambas – Ketua DPD Golkar Kabupaten Kepulauan Anambas, Indra Syahputra, angkat bicara terkait keputusan Partai Amanat Nasional (PAN) yang hengkang dari koalisi Energi Baru Anambas Maju, sebagai pengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Aneng – Raja Bayu.
Indra mengatakan, pada prinsipnya partai politik dalam koalisi Energi Baru Anambas Maju, menerima keputusan PAN tersebut. Sebelumnya, paslon Aneng – Raja Bayu ini diusung oleh 5 parpol, yakni Demokrat, Golkar, Nasdem, PAN, dan Perindo.
“Memang keputusan itu tak bisa kita putuskan di tingkat daerah, tapi harus tingkat DPP, maka kami hargai apa yang dilakukan PAN, karena kita sebagai parpol harus menghargai Keputusan yang lainnya,” ujar Indra dikonfirmasi mandalapos, Rabu (28/8/2024).
“Untuk Golkar tak ada masalah, koalisi kami tetap solid, 4 parpol ini akan tetap solid mengusung Pak Aneng dan Raja Bayu,” tegasnya.
Lanjut diungkapkan Indra, Koalisi Energi Baru Anambas Maju ini telah membentuk tim pemenangan dan telah melakukan deklarasi paslon Aneng – Raja Bayu di beberap dapil. Hal itu dilakukan untuk membujuk masyarakat untuk bersama-sama mendukung Aneng – Raja Bayu.
“Dalam tahapan kampanye akan kami lakukan lebih intens lagi, kami akan turun ke desa dan dusun mengenalkan pasangan calon Pak Aneng dan Raja Bayu,” ujarnya.
“Golkar akar rumputnya sampai tingkat ranting, kami membentuk dan menggerakan mesin partai sampai tingkat bawah.
Dibeberkan Indra, pendaftaran paslon Aneng dan Raja Bayu sebagai kontestan Pilkada Anambas di KPU, akan diantar oleh sekitar 700 orang, yang terdiri dari keterwakilan partai pengusung dan 200 relawan.
“Kami mohon kehadiran kita sama – sama antar Pak Aneng dan Pak Raja Bayu, tetap kompak, solid, untuk memenangkan,” ucapnya. *
*YAHYA
Dalam politik itu biasa jegal menjegal…. Dalam hal ini pasti banyak yg beranggapan koalisi Aneng Bayu terzolimi, tapi saya berpikiran Laen karena diatas kertas pasangan Way unggul sehingga bisa jadi pak Taufik dimajukan untuk memecah suara karena kalau tak salah pak Taufik legislator PDIP, ini hanya mengandai-andai karena yg namanya Taufik itu banyak