Mandalapos.co.id, Tasikmalaya – SMK AL-Manshuriyah Kabupaten Tasikmalaya membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang dibagi menjadi 3 gelombang pendaftaran. Gelombang pendaftaran di sekolah yang terletak di Jalan Nanggerang, Desa Salawu, Kecamatan Salawu ini, telah dimulai sejak 16 Januari dan akan ditutup setelah pendaftaran gelombang ketiga usai pada 29 Juni 2024.
Kepala Sekolah SMK AL-Manshuriyah, H. Enung Nuralam, mengungkapkan dari proses pendaftaran gelombang pertama dan gelombang kedua, sekitar 234 orang calon siswa telah mendaftar ke sekolah vokasi satu-satunya di Kabupaten Tasikmalaya, yang menerapkan pembelajaran berbasis proyek (project based learning) itu.
Lanjut dikatakan Enung, SMK AL-Manshuriyah juga memiliki 5 kompetensi keahlian yang dapat dipilih siswa, yakni teknik dan bisnis sepeda motor, teknik komputer dan jaringan, otomatisasi tata kelola dan perkantoran, tata boga, dan multimedia.
“Cuma yang ada kelasnya baru 4, yang multimedia belum ada siswa,” ujar Enung saat ditemui mandalapos, Senin (6/5/2024).
Enung pun membeberkan sejumlah kelebihan yang dimiliki oleh SMK AL-Manshuriyah untuk dipertimbangkan para orang tua. Menurutnya sebagai sekolah vokasi berbasis pesantren ini, SMK AL-Manshuriyah memiliki 2 tim sukses sebagai referensi keberhasilan sekolah.
“Kita punya 9 guru agama yang sekolah lain tak ada, karena project keagamaman kita aplikatif, jadi kita pun di pesantren baca kitab, di sini prakteknya. Kedua, tim kepeminatan jurusan itu ada sasaran targetnya,” tuturnya.
Tak sampai di situ, perhatian SMK AL-Manshuriyah juga tak berhenti ketika para siswa telah lulus dari sekolah. Buktinya saja, sekolah ini memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) yang membantu memberikan pelayanan, informasi lowongan kerja (Loker), serta penyaluran dan penempatan tenaga kerja alumni ke berbagai perusahaan dalam maupun luar negeri.
Tak tanggung-tanggung, SMK AL-Manshuriyah juga menjalin kerjasama dengan pihak industri/usaha ternama, seperti Astra Honda Motor dan Telkom Indonesia.
“Kita bantu menginformasikan lowongan kerja di sini. Bahkan kita sudah menyalurkan berapa puluh orang alumni ke Malaysia, dan ada juga ke Jepang. Kita tak semata-mata hanya sekolah, tetapi kita juga berupaya menyalurkan alumninya untuk mencari nafkah demi kehidupan dunia yang tidak lupa dengan kehidupan akhiratnya,” pungkasnya.*
*YAHYA