Mandalapos.co.id, Anambas — Nelayan Desa Air Bini menutup pintu masuk bagi 4 desa yakni, Desa Mengkait, Telaga, Telaga Kecil, dan Desa Lingai. Aksi tersebut bermula dari konflik antar nelayan.
Menanggapi aksi nelayan Desa Air Bini, Camat Siantan Selatan, Awaluddin, menyebut tak ada alasan bagi siapapun untuk melarang orang masuk ke Desa Air Bini, yang notabenenya ibukota Kecamatan Siantan Selatan.
“Dia orang ngelarang orang masuk alasan dia apa. Kita negara hukum, Itulah yang aneh sekali tiba-tiba ada ngelarang orang datang,” ujar Awaluddin.
Dikatakan Awaluddin, setiap desa memiliki pemerintahannya masing-masing, sehingga masalah tersebut harusnya bisa diselesaikan oleh para kepala desa.
“Ya kepala desa selesaikan, tak lain tak bukan, itu masalah desa untuk mengurus desanya,” tegasnya.
Awaluddin pun menyarankan agar pemerimtah desa jangan jalan di tempat. Melainkan menjalin kerjasama antar desa baik dari segi ekonomi, nelayan, dan hal lainnya.
“Jangan hanya menunggu, jalin komunikasi antar kades. Imbauan saya saling instropeksi lah desa, perbaiki diri, saling membantu apa yang kurang antar desa itu,” tuturnya.
Lanjut Awaluddin menegaskan, meski terjadi masalah tersebut, pelayanan di Kantor Camat Siantan Selatan tidak terganggu dan berjalan seperti biasa.***
***YAHYA