Mandalapos.co.id, Sumut – Sudah hampir empat bulan lamanya badan jalan Bahrum Ujung, Banjar Tikus / Tusam lingkungan II, Kelurahan Pasar Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), amblas dan kondisinya sangat memprihatinkan.
Jalan tersebut pun membahayakan bagi para pengguna jalan yang melintas.
Seorang pengendara yang dimintai keterangannya oleh mandalapos, mengaku kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan. Pengendara bernama Iskandar Sitorus (48) itu, prihatin melihat jalan yang seakan dibiarkan oleh pemda setempat khususnya Dinas PUPR.
“Hampir separuh badan jalan yang kondisinya sudah dicor beton kini tinggal menunggu runtuhnya saja, apalagi di salah satu sisi jalan merupakan daerah landai seperti jurang,” ujarnya, Rabu(24/11).
Sementara itu, Syafrianto Pohan ( 39 ) warga di sekitar jalan tersebut, menerangkan bahwa amblesnya badan jalan Bahrum Ujung terjadi sekitar bulan September lalu.
“Pada saat itu curah hujan sangat tinggi. Badan jalan yang amblas diperkirakan panjangnya hampir mencapai 50 meter, lebar keretakan sekitar 4 meter,” ungkap Syafrianto yang rumahnya hanya berjarak 10 meter dari lokasi jalan ambles.
Lebih lanjut katanya, selang beberapa hari setelah kejadian amblesnya jalan itu, Bupati Tapsel dan jajaran melakukan peninjauan ke lokasi. Menurut Syafrianto, Bupati pun berjanji ke masyarakat untuk secepatnya membangun kembali.
Namun sampai saat, sebut Syafrianto, badan jalan yang amblas tak kunjung diperbaiki.
“Kami khawatir jalan itu setiap hari menjadi jalan prioritas warga, takutnya akan semakin parah amblasnya dan tidak menutup kemungkinan membahayakan keselamatan warga yang melintas. Kami mengharapkan Pemkab Tapsel secepatnya segera memperbaiki badan jalan yang amblas agar tidak terjadi korban jiwa,” pungkasnya. ***( JH )
