MANDALAPOS.co.id, Anambas– Masyarakat Desa Tarempa Selatan, Kabupaten Anambas, yang tinggal di sekitar jalan Soekarno Hatta, Rintis, mengeluh lantaran banjir seringkali menghampiri lingkungan mereka.
Hal itu disebabkan, karena jalan Soekarno Hatta yang merupakan jalan nasional, dibangun tanpa dibarengi drainase yang memadai.
Pantauan mandalapos di lapangan, di samping badan jalan hanya ada parit berupa tanah yang dicangkul sementara untuk mengalirkan air.
Saluran drainase adalah salah satu bangunan pelengkap pada ruas jalan dalam memenuhi salah satu persyaratan teknis prasarana jalan. Drainase sendiri berfungsi untuk mengalirkan air yang dapat mengganggu pengguna jalan, sehingga badan jalan tetap kering.
“Sebelum ada pembangunan jalan tidak banjir, sekarang karena sumbat itulah jadi banjir,” ujar Win salah seorang warga yang tinggal disekitar Jalan Soekarno Hatta.
Perkataan warga pun dibenarkan oleh Kepala Desa Tarempa Selatan, Suryanto. Menurutnya, saat musim penghujan kawasan jalan Soekarno Hatta pasti terendam banjir.
“Simpang masuk gang batu tabir itu hujan biasa aja juga banjir, karena tak ada drainase untuk pembuangan air,” beber Suryanto.
Tak hanya mengakibatkan banjir, Suryanto menceritakan pernah terjadi kecelakaan pengendara masuk ke dalam parit, lantaran badan jalan tertutup air.
“Kita dari desa sudah berusaha kasih tau juga ke Dinas PUPR Anambas. Dari PU katanya mau usulkan ke Kementerian PU karena itu ruas jalan nasional. Tapi sampai saat ini sudah 2 tahun belum ada tindakan nyatanya,” ujar Suryanto kecewa.
Dia pun berharap, agar pembangunan drainase di areal jalan Soekarno Hatta dan sekitarnya dapat segera dilaksanakan.
“Mulai ruas jalan soekarno hatta, lalu depan SMA sampai simpang batu tabir itu parit tak ada, jadi air melimpah ke jalan, semoga lah cepat dibangun drainasenya,” pungkasnya.
***Red- Yahya