Jejak Warisan Agung di Nusantara

0
0
Wita Dwi Indah Putri

Penulis: Wita Dwi Indah Putri


OPINI — Nusantara tuh bukan cuma sekadar kumpulan pulau, tapi juga rumah bagi ribuan budaya, bahasa, dan warisan sejarah yang luar biasa. Dari Sabang sampai Merauke, ada banyak banget jejak masa lalu yang masih bisa kita lihat, rasain, dan banggakan sampai hari ini.

Warisan agung ini bukan cuma berbentuk bangunan atau benda, tapi juga dalam bentuk adat, tradisi, seni, bahkan nilai-nilai hidup yang udah turun-temurun.

  • Candi-Candi Megah Jejak Kejayaan Kerajaan Lama

Kalau ngomongin soal warisan, pasti yang pertama kebayang adalah candi. Di Jawa aja udah ada banyak banget, mulai dari Candi Borobudur yang jadi salah satu keajaiban dunia, sampai Candi Prambanan yang anggun dengan arsitektur Hindu-nya. Itu semua bukti kalau dulu, nenek moyang kita udah punya ilmu dan seni yang tinggi banget.

Candi-candi ini nggak cuma indah, tapi juga punya makna spiritual dan sejarah. Dari relief-reliefnya, kita bisa liat cerita-cerita kehidupan, agama, dan kebudayaan di masa lampau.

  • Kerajaan Maritim yang Hebat

Dulu, Nusantara punya kerajaan-kerajaan maritim yang besar banget, seperti Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Sriwijaya jaya banget di bidang perdagangan dan agama Buddha. Sementara Majapahit dikenal sebagai kerajaan yang berhasil menyatukan wilayah luas di Asia Tenggara.

Warisan dari kerajaan-kerajaan ini masih terasa sampai sekarang, kaya dalam bahasa, sistem sosial, hingga struktur pemerintahan tradisional. Bahkan beberapa nilai filosofi kayak “Bhinneka Tunggal Ika” itu berasal dari zaman Majapahit.

  • Adat dan Seni Budaya yang Masih Hidup

Salah satu kekayaan Nusantara yang nggak ada tandingannya adalah adat dan seni. Setiap daerah punya tarian sendiri, musik sendiri, cara berpakaian sendiri, dan bahkan cara menyambut tamu yang unik.

Semua ini bukan cuma untuk hiburan, tapi punya filosofi dan makna yang dalam banget. Misalnya, Tari Saman dari Aceh yang melambangkan kekompakan dan kerja sama. Atau Wayang Kulit di Jawa, yang bukan cuma seni pertunjukan tapi juga menyampaikan pesan moral dan nilai hidup.

  • Agama dan Nilai Spiritualitas

Agama di Nusantara juga punya sejarah yang panjang. Sebelum Islam dan Kristen datang, masyarakat udah mengenal Hindu, Buddha, dan kepercayaan lokal seperti animisme dan dinamisme. Saat Islam masuk, budaya lokal nggak hilang, malah berbaur secara harmonis. Ini nunjukin kalau masyarakat Nusantara punya karakter yang terbuka tapi tetap bisa menjaga identitinya.

Penutup

Jejak warisan agung di Nusantara ini bukan sekadar cerita masa lalu. Ini adalah bagian dari identitas kita. Kita nggak cuma harus bangga, tapi juga punya tanggung jawab buat jaga dan lestarikan semua ini—biar generasi selanjutnya juga bisa ngerasain indahnya warisan bangsa sendiri.


**Penulis merupakan mahasiswa aktif Program Studi Ekonomi Syariah di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna sejak tahun 2024. Saat ini penulis masih dalam proses menyelesaikan pendidikan jenjang Strata Satu (S1) dan terus mendalami ilmu ekonomi berbasis syariah Islam sebagai landasan dalam pemahaman sistem keuangan yang adil dan berkelanjutan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini