Mandalapos.co.id, Anambas — Jelang diselenggarakannya event wisata International Folklore Festival Padang Melang, Pemkab Kepulauan Anambas dan sejumlah instansi terkait menggelar rapat koordinasi, Senin (29/5/2023) di ruang rapat Dinas PTSP.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Anambas, Effi Sjuhaeri, mengatakan rapat yang digelar bertujuan untuk mengsinkronkan data terkait tamu asing yang hadir, khususnya wisatawan Yacht.
“Kegiatan itu melibatkan tamu luar negeri seperti dari Singapura dan Malaysia serta kapal yacht. Terkait kapal yacht kita mau singkronisasi data kapal yang masuk. Karena mereka tamu asing, kita wajib menjaga keamanan dan kenyamanan mereka di sini sesuai tupoksi kami masing-masing instansi,” jelas Effi kepada mandalapos.
Lanjut diungkapkan Effi, berbagai persiapan telah dilakukan untuk mensukseskan acara yang akan digelar pada 2 hingga 4 Juni 2023.
“Hari pertama welcome ceremony (acara penyambutan) kemudian hari kedua mengajak tamu ke objek wisata, dan hari ketiga kita isi acara olahraga seperti bersih pantai dan lainnya,” sebutnya.
Menurut Effi, kegiatan ini juga turut mengundang sejumlah pihak dari luar daerah, seperti Gubernur Kepri, Kadis Pariwisata Kepri, dan Kadis Pariwisata seluruh Kabupaten/kota.
“Harapan kita kegiatan yang kita laksanakan memberikan manfaat untuk masyarakat. Tetapi mari kita sama-sama melayani tamu dengan ramah,” harapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Raymond T.Lesmana dari Indonesia Yacht Rally Organizer (IYRO) atau event organizer West Sumatera Yacht Rally 2023, mengatakan ada 11 kapal yacht dari berbagai negara yang hadir dalam acara International Folklore Festival Padang Melang.
Tak hanya Anambas, menurut Raymond dalam event West Sumatera Yacht Rally pihaknya mencover 43 Kabupaten dan 7 kota di Indonesia, yang akan disambangi para traveler yacht setiap tahunnya, mulai Maret hingga November.
Raymond pun menilai, sambutan yang diberikan Pemkab Anambas selama dilalui oleh event yacht really ini sudah sangat baik.***
*YAHYA
