Mandalapos.co.id, Buton Tengah — Dinas Pangan Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara sambangi Gudang Bulog di Kota Baubau dalam rangka penyaluran bantuan pangan beras pemerintah bersumber dari bantuan Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masyarakat Buton Tengah, pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Kunjungan Dinas Pangan diwakili oleh Sekretaris Dinas Pangan Buton Tengah, Simuddin, didampingi Kepala Bidan Pangan, Asmin, untuk melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas beras pangan.
Simuddin mengatakan, kedatangannya di Kantor Bulog Baubau dalam rangka memastikan ketersediaan, kualitas dan kuantitas bantuan beras pangan sebelum di salurkan kepada masyarakat Buton Tengah yang masuk data KPM pada periode Oktober 2024 ini.
“Tujuan kami datang ini untuk melakukan pengecekan ketersediaan beras dan kondisi beras apakah layak di konsumsi dan sesuai kulitas (beras premium) yang ditetapkan pemerintah. Jika itu sudah terpenuhi baru bisa disalurkan kepada masyarakat dalam hal ini KPM Buton Tengah,” ucap Simuddin kepada awak media Mandalapos saat ditemui di sela-sela kunjungannya di Kantor Bulog Baubau.
“Hasil dari pengecekan kualitas dan kuantitas beras pangan di Bulog Baubau sudah terpenuhi dan selanjutnya akan disalurkan,” ucapnya menambahkan.
Lanjut ia menyampaikan, penerima bantuan KPM ini adalah mereka yang masuk data input pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE) oleh Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di seluruh kabupaten/kota se-Indonesia.
Data tahun 2024 di Buton Tengah, kata dia, terdapat 7.417 kepala keluarga masuk data KPM sebagai penerima bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP). Olehnya itu ketersediaan cakupan bantuan beras pangan ini sebanyak 7,417 ton yang akan di salurkan kepada pemerintah desa/kelurahan yang akan membagikan kepada masyarakat.
“Rencananya bantuan pangan pemerintah akan di salurkan kepada warga masuk data KPM melalui pemerintah kelurahan/desa pada tanggal 10 Oktober 2024 ini. Nantinya setiap kepala keluarga akan mendapatkan pembagian beras 10 kg secara gratis,” katanya.
Terakhir menambahkan, bantuan pangan ini salah komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat dan meringankan beban ekonomi masyarakat.
“Bantuan beras berkelanjutan dari Bapanas ini sebagai upaya pemerintah untuk mengatasi inflasi dan menurunkan stunting sertai bertujuan menanggulangi kemiskinan eksrim,” pungkasnya.
Sebagai informasi, penyaluran bantuan pangan beras di Kabupaten Buton Tengah sudah memasuki triwulan 4 (tahap empat) sejak awal tahun hingga berakhir Desember 2024. *(Adv)
Laporan : Ahmad Subarjo