mandalapos.co.id, Anambas – Selamatnya nyawa Warga Negara Asing ABK Kapal Tanker CNC Neptune, yang terjatuh di perairan Kepulauan Anambas belum lama ini. Tak terlepas dari pertolongan yang dilakukan oleh Nelayan Anambas.
Arapik, nelayan asal Desa Sunggak, Kecamatan Jemaja Barat, dialah yang pertama kali menjumpai korban ABK Kapal CNC Neptune, tengah terombang-ambing di lautan.
Menurut Kepala Desa Sunggak, Musmulyadi, korban yang belakangan diketahui bernama Gilbert (33) warga negara Philipina, ditemukan mengapung sambil memeluk ember cat, di laut sebelah utara sekitar 20 mil dari lepas pantai Desa Sunggak, Rabu (5/1/22).
“Demi kemanusiaan, nelayan saya tak jadi memancing setelah menemukan orang tersebut,” ujarnya kepada mandalapos, Jumat (7/1/22).
Lanjut Musmulyadi, orang tersebutpun dibawa oleh Arapik ke Desa Sunggak. Sehingga pada pukul 15.00 Wib, Musmulyadi bersama nelayan yang menemukan korban, langsung menyerahkannya ke Pos TNI AL (Posal) Jemaja.
Musmulyadi pun mengaku bangga dengan nelayan di Desa Sunggak yang mau menyelamatkan nyawa manusia. Bahkan, nelayan tersebut rela sementara meninggalkan pekerjaannya demi kemanusiaan.
Demikian, mengingat saat ini gelombang laut cukup tinggi, Musmulyadi pun mengingatkan para nelayan di desanya untuk berhati-hati saat melaut.
Dikutip dari Anambas pos, di hari yang sama dengan penemuan korban ABK Kapal CNC Neptune, Tim SAR Gabungan terdiri dari Lanal Tarempa, Basarnas Anambas, Polair, Damkar dan BPBD Kabupaten Anambas, juga melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.
Hingga akhirnya operasi SAR itu ditutup, setelah tim gabungan mendapatkan informasi korban telah ditemukan oleh Nelayan Desa Sunggak. ***Yahya