mandalapos.co.id, Anambas – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kepulauan Anambas, Muh Nasrul Arsyad, mengajak seluruh pelaku usaha di Anambas segera mengikuti program vaksinasi.
Hal itu guna mengejar target ketercapaian vaksinasi hingga 70 persen sebagaimana yang telah ditetapkan pemerintah.
“Saya selaku Ketua Kadin Anambas mengajak teman-teman pelaku usaha termasuk karyawannya untuk dapat mengikuti vaksinasi yang telah disediakan pemerintah,” ajak Nasrul kepada awak media, usai mengikuti vaksinasi massal di RSUD Tarempa, Kamis 24 Juni 2021.
Ajakan Nasrul itu dengan pertimbangan, bahwa saat ini dampak dari pandemi Covid-19 memporak-porandakan struktur ekonomi baik secara nasional hingga ke daerah, yang berujung pada tingginya angka pengangguran. Demikian salah satu solusi mengatasi penurunan pertumbuhan ekonomi itu, maka perlu dilakukan normalisasi kehidupan, yakni dengan membentuk kekebalan di tingkat masyarakat.
“Secara aritmatik, jika jumlah vaksinasi sudah mencapai 70 persen ke atas, maka akan terbentuk imunitas atau kekebalan masyarakat. Selanjutnya, jika kekebalan itu sudah terbentuk, maka pemerintah akan melonggarkan kebijakan-kebijakan yang selama ini menjadi penghambat perputaran ekonomi,” terang pemegang gelar sarjana ekonomi itu.
Nasrul tidak menampik adanya perbedaan pandangan masyarakat terkait Covid-19 dan program vaksinasi.
“Bahwa ada yang mengatakan Covid-19 ini adalah konspirasi, kemudian ada juga yang mengatakan ini kan cuma rekayasa oleh pemain-pemain globalis dengan tujuan tertentu. Mari kita tinggalkan sejenak perdebatan itu, mari kita fokus dengan pemulihan ekonomi,” terang Nasrul.
Saat ditanya apakah ada permintaan khusus kepada Ketua Kadin mengkampanyekan program vaksinasi ini. Nasrul dengan enteng menepisnya.
“Tidak ada sama sekali yang mengajak saya. Ini atas inisiatif saya, karena sebagian teman-teman Kadin juga masih ragu dengan vaksinasi ini. Tetapi hal ini saya lakukan demi kebaikan kita semua, agar ekonomi segera pulih kembali. Sektor UMKM kembali mengeliat, sektor pariwisata juga bisa segera bangkit dan seluruh sektor yang terdampak pandemi Covid-19 ini,” pungkas Nasrul.
Sebagai orang yang faham ekonomi, Nasrul meyakini jika kebijakan pembatasan pergerakan orang ini sudah dicabut oleh pemerintah, karena dianggap sudah terbentuk imunitas secara massif, maka ekonomi akan segera pulih. Seluruh sektor akan kembali mengeliat.
“Lalu siapa yang memetik keuntungan dari pemulihan ekonomi itu?, kembalinya kepada masyarakat dan pelaku usaha itu sendiri, realitasnya kan seperti itu,” imbuh Nasrul.
***red-Yahya
