Mandalapos.co.id, Indramayu — Jalur Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Indramayu, menjadi salah satu rute perjalanan mudik langganan setiap tahunnya yang dilintasi ribuan pemudik dari sejumlah daerah .
Terdapat kesan tersendiri bagi pemudik jika melintasi Jalur Pantura Indramayu, mulai menyaksikan adanya tradisi penyapu koin di Jembatan Sewo wilayah Kecamatan Sukra, hingga menikmati kuliner khas Indramayu yang dijajakan seperti pedesan entog di wilayah Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu.
Seperti diketahui mudik tahun ini kembali diberlakukan setelah dua tahun pandemi tidak ada tradisi mudik. Pemerintah Kabupaten Indramayu akan memberikan kesan nyaman, aman, pengalaman dan kenangan untuk para pemudik jika melintas di jalur Pantura Indramayu.
Seperti diungkapkan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu Dadang Oce Iskandar ketika meninjau kesiapan Posko Mudik Bermartabat di Komplek Jembatan Timbang Losarang Indramayu pada Senin (25/4) sore.
Oce mengatakan, momen mudik lebaran 2022 Pemerintah Kabupaten Indramayu telah menyedikan tempat beristirahat sementara bagi pemudik yang dinamai Posko Mudik Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat).
Menurutnya, Posko Mudik Bermartabat ini meliputi 5 posko untuk arus mudik dan 3 posko pada saat arus balik lebaran 2022. Dengan total 8 posko ini nantinya diyakini akan memberikan kesan tersendiri bagi pemudik untuk beristirahat sejenak karena ditopang adanya UMKM khas Indramayu dan penampilan kebudayaan asli Indramayu yang akan dikenalkan untuk para pemudik.
Selain itu ungkap Oce, di Posko Mudik Bermartabat ini terdapat fasilitas yang disiapkan seperti Posko Kementerian PUPR, Tempat Beristirahat Ber-AC, Tempat Pemeriksaan Kesehatan, Tempat Bermain Nak, Tempat Kumpul-kumpul keluarga, Kursi Pijat dan Toilet yang memadai.
“Nanti di Posko Mudik Bermartabat ini para pemudik tidak hanya beristirahat menunggu waktu sampai di kampung halaman masing-masing. Tetapi mereka akan mendapatkan kenangan karena Posko Mudik Bermartabat ini akan menyediakan produk UMKM Indramayu yang bisa dinikmati dan dibeli pemudik dan juga sembari menyaksikan hiburan dari penampilan kebudayaan Indramayu,” katanya.
Di samping itu juga, Pemerintah Kabupaten Indramayu akan berpartisipasi dalam pengamanan untuk membantu kelancaran lalu lintas. Terutama pada saat meminimalisir ketika terjadinya bencana alam seperti hujan atau pohon tumbang akibat angin ribut yang berimbas pada terganggunya arus mudik lebaran.
“Kami akan mengantisipasi sedemikian rupa, contoh saja curah hujan sedang tinggi misalkan ada banjir di tengah perjalanan ataupun pohon tumbang dan lainnya, kita harus siap mengevakuasi kejadian yang tidak diinginkan untuk dapat menjamin kelancaran perjalanan mudik,” tambahnya.
Diterangkan Oce, Pemerintah Kabupaten Indramayu berpesan untuk para pemudik yang pertama harus mengutamakan persiapan sebelum melakukan mudik maupun balik, mulai mengecek kendaraan dan kesehatan tubuh secara dini dan tetap menerapkan protokol kesehatan ketika diperjalanan nanti.
“Pesan pemerintah daerah untuk pemudik yang melintas jalur Pantura Indramayu tetap mengutamakan keamanan, dan kesehatan dengan tetap memegang peraturan pemerintah yakni menerapkan protokol kesehatan karena pandemi masih ada, kedisiplinan berlalulintas terkait keselamatan dan persiapan kendaraan maupun kesehatan pemudik itu sendiri,” pungkas Oce. **** (Resman.S)
