Mandalapos.co.id, Probolinggo – Kelompok Masyarakat yang mengatasnamakan Formalis (Forum Masyarakat Peduli Sungai) Kota Probolinggo banyak menemukan berbagai masalah di Kali Banger, di kawasan sebelah timur PPI Tambak Lorok, tepatnya yang ada di aliran kawasan Tajungan Mayangan, Kecamatan Mayangan.
Saat meninjau Kali Banger, Senin (24/1). Formalis menemukan muara kali yang menyempit akibat tambak warga dan penumpukan sedimentasi di dasar sungai serta tumpukan sampah, seperti kardus, plastik, sandal, pembalut juga bantal.
Sekretaris Formalis, Syaiful, mengatakan permasalahan yang ditemukan di aliran Kali Banger saat ini adalah masih adanya bangunan liar seperti tambak yang berada di bantaran sungai serta pembuangan sampah secara sembarangan oleh masyarakat.
”Untuk itu perlu juga adanya kontrol dari masyarakat setempat untuk saling mengingatkan terkait masalah tersebut. Sebab jika tidak, kondisi yang akan terjadi semakin serius,”ujarnya.
Syaiful mengungkapkan, persoalan banyaknya tambak yang memakan bagian sekunder sungai tersebut memang telah terjadi sejak lama. Hal tersebut juga dibenarkan oleh salah satu warga disekitar Kali Banger bagian utara.
“Ini kalau tidak kita lakukan pembersihan sampah di sekitar aliran sungai banger dipastikan sejarah Kota Probolinggo akan hilang. Kami mengajak Pemerintah maupun masyarakat untuk saling menjaga aliran sungai bebas dari sampah,” ajaknya. ***Yul