Mandalapos.co.id, Anambas – Kampung Teluk Rambut, Desa Air Bini, Kabupaten Kepulauan Anambas memang tampak lengang dari aktivitas masyarakat. Hal itu wajar, karena perkampungan ini hanya dihuni oleh 6 keluarga (KK).
Meski demikian, bukan berarti masyarakat kampung ini tak mendambakan pembangunan.
Guntur, Ketua RT Teluk Rambut, mengatakan masyarakat kampung Teluk Rambut kian berkurang. Pasalnya, warga yang memiliki anak, lebih memilih tinggal di wilayah dekat dengan sarana pendidikan.
“Tetapi mereka terkadang tetap kembali ke sini untuk mengurus kebun,“ tutur pria berusia 33 tahun itu.
Kepada mandalapos, Guntur juga menunjukan sejumlah sarana warga yang mulai rusak namun hingga kini tak tersentuh pembangunan. Seperti Surau dan jembatan penghubung.
Menurut Guntur, surau di Teluk Rambut ini sudah sejak 2 tahun lalu tidak pernah lagi dipergunakan. Hal ini untuk menghindari musibah saat warga sedang beribadah.
Terlihat oleh mandalapos, atap Surau tersebut sudah rusak parah, bangunannya pun rapuh.
Guntur mengaku, ketika pergi ke kantor desa untuk mengikuti musyawarah pembangunan. Dirinya lebih memilih duduk manis, lantaran sebenarnya pihak Pemerintah Desa Air Bini sudah mengetahui masalah yang ada di Kampung Teluk Rambut.
“Kami pergi ke desa hanya mendengar, kami belum bicara orang desa sudah tau, kami duduk manis aja,” ujarnya.
Guntur juga membeberkan, beberapa waktu lalu Camat Siantan Selatan pernah berkunjung untuk melihat situasi di Teluk Rambut. Namun dia memastikan, hingga kini belum ada pembangunan infrastruktur di wilayahnya.
“Mungkin orang desa berpikir untuk membangun, karena masyarakatnya tak ramai, tapi kita harus tetap minta ke desa,” tuturnya.
Mencoba menemui Kepala Desa Air Bini, awak media mandalapos justru dibuat bingung, lantaran menurut staff di kantor desa, sang kades sedang berada di rumahnya. Padahal saat itu masih jam kerja.
“Udah ditelpon ada media mau wawancara tolong kesini, trus kan ada yang kerumahnya, tapi dia (Kades) belum bisa katanya lagi ada kerja,” tutur salah seorang staff di kantor desa.
Tak sampai disitu, mandalapos pun mewawancarai pegawai bagian pemerintahan Desa Air Bini, Jhoni Iskandar.
Ditanya apakah di tahun 2018 hingga 2021 ada pembangunan di Teluk Rambut. Jhoni menjawab singkat, “tidak ada.” ***Yahya